Kakankemenag Hadiri Tasyakuran HAB Ke-79 Di Kanwil Sumbar, Ini Pesan Inspektorat Jenderal

Koto Baru, Humas – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok, H. Zulkifli, S.Ag, MM bersama Ketua DWP Ny. Yessi Wahyuni Zulkifli mengikuti Tasyakuran Hari Amal Bhakti (HAB) ke-79 Kementerian Agama RI, yang diselenggarakan Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Sumatera Barat di aula Amal Bhakti 1 Kanwil Sumbar yang dihadiri Itjen Kemenag RI, Dr. H. Faisal Ali Hasyim, SE, M.Si, CA, CSEP. Senin (13/01).

Dalam arahan Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama Republik Indonesia menekankan empat poin pokok layanan yang wajib diberikan secara maksimal kepada masyarakat di tanah air.

"Ada empat hal poin pokok yang diharapkan masyarakat kepada Kementerian Agama dan ini harus menjadi perhatian bersama," kata Inspektorat Jenderal.

Faisal mengatakan keempat layanan tersebut terkait dengan Kemenag RI yang bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme atau KKN. Kedua, objektivitas dalam pengelolaan sumber daya manusia, kemudahan akses dalam memberikan pelayanan dan terakhir transparansi layanan publik.

Itjen mengatakan keempat poin tersebut merupakan hal penting dan wajib dilaksanakan oleh setiap aparatur Kemenag baik di tingkat pusat, provinsi, kabupaten dan kota. Apalagi, hal itu merupakan hasil survei yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan melibatkan masyarakat di tanah air.

Selain itu, H. Faisal Ali Hasyim mengatakan Itjen Kemenag telah melakukan sejumlah perbaikan kinerja dan layanan sejak dua tahun terakhir. Sebagai contoh, sebelumnya puluhan proyek Kemenag yang dikerjakan melalui skema Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) banyak yang tidak rampung.

"Dulu proyek-proyek SBSN Kemenag yang bermasalah itu bisa mencapai 40 hingga 45. Tapi sekarang setelah adanya pengawasan yang ketat, hanya ada satu atau dua proyek yang mengalami keterlambatan," sebut Itjen.

Tidak hanya itu, Itjen Kemenag juga mencontohkan transparansi pelaksanaan perekrutan calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

"Proses penerimaan CPNS maupun PPPK ini harus bersih dan tanpa KKN," katanya menegaskan.

Kendati demikian, ia turut menyoroti masih kurang maksimalnya kemudahan akses Kemenag dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat terutama di kantor urusan agama (KUA).

Untuk memperbaiki layanan di KUA, H. Faisal Ali Hasyim mendorong setiap Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag di daerah terus menggencarkan inspeksi mendadak (sidak). Langkah ini diharapkan bisa meningkatkan kinerja aparatur dalam melayani masyarakat.

Menurutnya, apabila setiap jajaran Kemenag di daerah dan pusat bisa menjalankan empat poin tersebut dengan konsisten, maka harapan publik terhadap Kemenag yang bersih, transparansi dan akuntabel dapat terwujud.

Disisi lain, Itjen juga meminta agar istri tidak terlalu ikut campur dengan tugas-tugas suami dalam menjalankan tugas sebagai pejabat. Tapi istri berperan penting dalam memberikan dukungan terhadap kesuksesan tugas suaminya.

Sebelumnya Kakanwil Kemenag Sumbar, Dr. H. Mahyudin. MA mengapresiasi atas kehadiran Bapak Itjen Kemenag RI dan juga mengucapkan terima kasih banyak kepada Dr. H. Faisal Ali Hasyim, SE, M.Si, CA, CSEP telah memberikan pencerahan dan pembinaan terhadap ASN Kemenag Provinsi Sumatera Barat.

“Mudah-mudahan dengan pencerahan akan meningkatkan kwalitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan kinerja kedepannya untuk memberikan layanan terbaik terhadap umat,’ucap Kakanwil. Kegiatan ini diikuti keluarga Besar Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota Se- Sumatera barat beserta DWP, Kepala Madrasah, Penghulu dan Penyuluh Agama. N.DY

 


Editor: Nofri Hendri
Fotografer: Istimewa