Kakankemenag Tinjau Progres Pembangunan Relokasi MTsN 7 Tanah Datar, Sudah Sejauh Ini Perkembangannya

Batusangkar, Humas - Progres pembangunan relokasi MTsN 7 Tanah Datar sudah banyak mengalami kemajuan. Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Tanah Datar H. Amril meninjau kembali secara langsung pembangunan yang ditargetkan selesai pada tahun pelajaran baru, Senin (24/3).

Hampir satu tahun bencana longsor dan banjir lahar dingin (galodo) menimpa Kabupaten Tanah Datar, termasuk MTsN 7 yang rusak berat dan tidak bisa dibangun kembali akibat bencana tersebut. Pemda, Kemenag dan masyarakat sekitar bahu-membahu untuk membangun kembali MTsN 7 dengan merelokasi ke Guguak Malaro, Nagari Sungai Jambu, Kecamatan Pariangan.

"Kita monitoring sampai sejauh mana progresnya," ujar H. Amril yang hadir bersama Kasi Penmad Bahrul Fahmi. Kakankemenag meninjau ke ruang kelas yang sedang dibangun serta beberapa ruangan lainnya di lokasi yang sedang dibangun. Dalam rencana pembangunan, terdapat 7 ruang kelas untuk kegiatan belajar mengajar, serta beberapa ruangan untuk Kepala Madrasah, guru dan tata usaha.

Relokasi MTsN 7 Tanah Datar sudah berlangsung sejak beberapa bulan lalu. Adapun tanah relokasi merupakan wakaf dari warga sekitar sementara bangunan merupakan bantuan Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR. Saat kunjungan tersebut, para pekerja sedang diberikan libur hingga H + 10 Idul Fitri, hanya ada beberapa warga sekitar yang menjaga posko di depan lokasi pembangunan. Pekerjaan bangunan ditargetkan selesai pada akhir Mei 2025.

"Targetnya tahun pelajaran baru MTsN 7 ini sudah selesai, jadi ada yang kita promosikan ke masyarakat saat PPDB," tambah H. Amril. Lebih lanjut disampaikan progres saat ini diperkirakan pembangunan baru berjalan kurang lebih 60%, sudah banyak perkembangan dari kunjungan Kakankemenag terkahir bersama Kabid Penmad Kanwil Kemenag Sumbar H. Hendri Pani Dias pada pertengahan Januari lalu.

Kunjungan ke lokasi didampingi Kepala MTsN 7 Setrial dan Kaur TU. Kepala MTsN 7 sendiri cukup sering ke lokasi pembangunan untuk memantau progres pembangunan serta menginventaris segala kebutuhan kedepannya.

"Terima kasih kepada Kepala MTsN 7 yang terus memantau pembangunan. Progres ini akan kita laporkan langsung ke Kabid Penmad," ucap H. Amril. Ia juga berharap akses menuju lokasi turut diperhatikan, jika perlu ada angkutan atau kendaraan untuk mengangkut siswa dari titik tertentu di jalan raya sampai ke lokasi Madrasah.

Pada kunjungan terakhir di pertengahan Januari lalu, Kabid Penmad menyampaikan bahwa MTsN 7 tidak perlu khawatir kekurangan fasilitas. Ia juga meminta Kepala MTsN 7 menginventaris kekurangan atau kebutuhan Madrasah untuk operasional belajar mengajar. Harapannya target relokasi selesai pada awal tahun pelajaran 2025/2026, sementara operasional Madrasah juga sudah memadai. (Anggi)


Editor: Eri G
Fotografer: Anggi