Kakanwil buka Rakerwil IPARI sekaligus melantik kepengurusannya

Padang, Humas -- Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Wilayah Provinsi Sumatera Barat patut berbangga, Penyuluh Agama yang merupakan anak kesayangan Kementerian Agama ini dapat melaksanakan Rapat Kerja Wilayah IPARI Sumbar sekaligus dilantik kepengurusannya periode 2024 s.d 2027 pada Minggu (28/4) bertempat di Daima Hotel Padang. Kegiatan yang digagas oleh Bidang Penerangan Agama Islam Zakat dan Wakaf (Penaiszawa) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat ini, diikuti 40 peserta yang berasal dari Kepengurusan IPARI Provinsi, Ketua IPARI Kabupaten Kota dan Perwakilan Bidang Penaiszawa. Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari ini, menghadirkan pemateri dari Kanwil Kemenag Sumbar dan Dosen dari UIN Imam Bonjol Padang.

Bertindak selaku Ketua Panitia, Ketua Tim Kerja Penyuluh Agama Islam Syaiful, S.HI, M.HI menyampaikan bahwa tujuan diadakannya kegiatan ini agar pengurus terpilih memiliki legitimasi dan pengakuan secara resmi serta memahami tugas, tanggungjawab dan kewajibannya.

"Manfaatkan Rakerwil ini sebagai ajang pertukaran informasi, sarana koordinasi tugas, serta merumuskan keputusan organisasi IPARI kedepannya. Hal ini dimulai dari merencanakan program kerja, membangun forum demokrasi serta kerjasama yang harmonis antar lini." ujar Syaiful yang juga JFT Analis Kepegawaian.

Dalam kesempatan ini hadir juga Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat (Kakanwil) yang diwakili Plh. Kepala Bidang Penaiszawa H. Edison M.Ag. Beliau yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Urusan Agama Islam ini menyampaikan salam maaf Kakanwil kepada seluruh peserta yang hadir dikarenakan Bapak DR. H. Mahyudin, MA belum bisa hadir dalam kegiatan yang sangat penting ini. Beliau berharap hal ini tidak mempengaruhi semangat para peserta yang hadir, dan tetap antusias dan bersemangat mengikuti kegiatan ini dari awal sampai akhir.

Sebelum menyampaikan sambutannya, H. Edison melantik kepengurusan IPARI Wilayah Provinsi Sumatera Barat periode 2024 -2027 M dengan susunan sebagai berikut. Ketua Wilayah dijabat oleh Juli Armadhan Kurniawan. Sekretaris Wilayah dijabat oleh H. Alwis. Bendahara Wilayah dijabat oleh Rapiun. Ketua I diisi oleh Zul Akhyar, dan Ketua II diisi oleh Rusman Edi. Untuk posisi Sekretaris I dijabat oleh Lismawati dan Sekretaris II oleh Raudhatul Jannah. Bendahara I diisi oleh Emisda. Posisi Ketua Departemen Organisasi dijabat oleh Darul Aspani. Ketua Departemen Hubungan Lintas Sektoral dan Informasi Publik oleh Dodi Hendra. Ketua Departemen Pengembangan Sumber Daya Manusia, Pendidikan, dan Pelatihan oleh Nur Akmal. Ketua Departemen Disiplin dan Etika Profesi oleh Muhammad Rum. Ketua Departemen Hukum dan Advokasi dijabat oleh Edi Halomoan. Ketua Departemen Pengembangan Profesi dan Penilaian Kinerja diisi oleh Isra Mardani dan Ketua Departemen Moderasi Beragama dihuni oleh Mal Amri. Terakhir Gafnel, Muhammad Ikhsan, Noni Futri Dewi, Jondrizal, Abadi dan Elliza menjabat Anggota.

Dalam Sambutannya, H. Edison menyampaikan apresiasi kepada Bidang Penaiszawa yang telah mengangkat acara ini karena ini adalah salah satu program penting Kementerian Agama dimana Penyuluh Agama adalah ujung tombak Kementerian Agama yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. "Jabatan Penyuluh Agama merupakan jabatan profesi, sehingga penyuluh harus seayun selangkah, satu visi dan misi dalam bekerja untuk umat. Untuk itu penyuluh butuh wadah pemersatu berupa kepengurusan IPARI ini. Ada beberapa program strategis dan prioritas pemerintah saat ini yang menjadi tugas dan tanggung jawab penyuluh agama, yaitu program kampung moderasi, pencegahan stunting dan percepatan penurunan angka stunting, penanggulangan kemiskinan dan pemberdayaan ekonomi, serta pelestarian lingkungan hidup" ujar H. Edison.

"Semoga kegiatan ini dapat menjadi langkah besar dalam menyukseskan program pemerintah agar dapat mewujudkan rencana strategis Kementerian Agama tahun 2019 s.d 2024 M, serta mendukung 7 program prioritas Gus Menteri Agama H. Yaqut Cholil Qoumas" tutupnya.(rhama)


Editor: Rhama
Fotografer: Rhama