Kakanwil Kemenag Sumbar Dorong MAN 2 Pessel Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi

Painan, Humas -- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, Mahyuddin, melakukan kunjungan kerja ke Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Pesisir Selatan dalam rangka pembinaan penerapan Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), di Aula MAN 2 Pesisir, Senin (14/4).

Dalam kunjungan tersebut, Kakanwil turut didampingi oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pesisir Selatan, Yufrizal, serta Kasubbag TU Kemenag Sumbar, Yossef Yuda. Acara pembinaan dihadiri oleh Kepala MAN 2 Pesisir Selatan, Kaur TU dan seluruh tim PMPZI MAN 2 Pesisir Selatan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Kementerian Agama untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel, khususnya di satuan kerja madrasah. MAN 2 Pesisir Selatan dipilih sebagai salah satu madrasah yang sedang berproses dalam pembangunan Zona Integritas menuju WBK.

Dalam arahannya, Kakanwil menekankan pentingnya perubahan mindset dan budaya kerja di lingkungan madrasah. "Pembangunan Zona Integritas bukan hanya persoalan administratif, tetapi harus diiringi dengan komitmen moral seluruh civitas akademika madrasah untuk melayani dengan integritas dan profesionalisme," tegas Mahyuddin.

Pada kesempatan tersebut Kakanwil Mahyudin juga menyampaikan, saat ini Menteri Agama sangat intens dalam penerapan Pembangunan Zona Integritas di seluruh Satker dan Unit di Kementerian Agama, dan terutama bagi Satker yang Lolos WBK dan WBBM.

"Suatu kebanggaan bagi kita saat ini Kementerian Agama senantiasa berbenah di berbagai lini pelayanan di Kemenag. alhamdulillah kemarin hasil survei LSI, Menteri Agama menempati posisi pertama, sebagai Menteri yang kinerjanya memuaskan," ungkap kakanwil.

Menurutnya, sangat banyak dampak dari WBK dan WBBM terhadap satuan kerja nantinya, dipastikan akan ada peningkatan tunjangan kinerja yang lebih, dibandingkan bagi satker yang belum mendapatkan predikat WBK dan WBBM.

Kakanwil berharap, tim PMPZI MAN 2 Pesisir Selatan tetap semangat untuk berjuang mendapatkan predikat WBK pada tahun ini.

"Kuncinya jangan lupa penerapan nilai 5 budaya kerja (integritas, profesionaltas, inovasi, tanggung jawab dan keteladanan) yang masih sangat relevan dalam penerapan pembangunan zona integritas," harap kakanwil.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pesisir Selatan, Yufrizal, dalam sambutannya mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan oleh MAN 2 Pesisir Selatan dalam membangun sistem pelayanan yang transparan, cepat, dan bebas dari praktik-praktik korupsi hingga ditetapkan sebagai Pilot Projek PMPZI yang sampai saat ini masih lanjut ke penilaian internal.

Kakankemenag Pessel menyatakan dukungannya terhadap proses yang sedang dijalankan MAN 2 Pesisir Selatan.

"Kami siap memfasilitasi dan mendampingi madrasah dalam mewujudkan Zona Integritas menuju WBK. Ini adalah bagian dari upaya kita untuk meningkatkan kualitas layanan publik di sektor pendidikan," ujarnya.

Selain itu, kata Yufrizal, MAN 2 Pesisir Selatan juga melakukan sinkronisasi program Kemenag Pessel dengan pemerintah daerah, khususnya di madrasah, terkait dengan program Tahfiz di Madrasah.

Sementara itu, Kepala MAN 2 Pesisir Selatan, Ahmad Asdi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kakanwil Kemenag Sumatera Barat, Mahyuddin, atas kunjungan dan pembinaan dalam rangka pembangunan Zona Integritas menuju WBK

“Kami merasa bangga dan termotivasi atas kunjungan ini. Kehadiran Bapak Kakanwil menjadi semangat baru bagi kami dalam mewujudkan madrasah yang bersih dan berintegritas,” ujar Asdi.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan berbagai prestasi yang telah diraih MAN 2 Pesisir Selatan, di antaranya, sebagai pilot projek PMPZI, dan juga juara 1 PPID tingkat Sumatera Barat, serta pencapaian akademik dan non-akademik lainnya yang menunjukkan kualitas siswa madrasah.

“Kami terus berupaya menjaga prestasi ini sekaligus memperkuat komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada peserta didik dan masyarakat,” tambahnya. Zn


Editor: Risna
Fotografer: Lutfi