Padang, Humas— Kakanwil Kemenag Sumbar Mahyudin menyampaikan tiga poin penting dalam kegiatan Rakor KKMA se-Sumatera Barat di MAN 5 Pasaman Barat hari ini, Rabu (30/04/25).
Poin pertama yang dikedepankan Kakanwil dihadapan Kepala Madrasah adalah perihal rencana strategis Kementerian Agama RI untuk meluncurkan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC).
“Madrasah agar bersiap siap untuk mengimplementasikan Kurikulum cinta (KBC). Dimana ini bukan kurikulum baru tapi sebagai bentuk metodologi yang digunakan para guru bersama siswa dalam mencapai pembelajaran yang berkesadaran, bermakna dan bahagia.” Jelasnya.
Kedua, Mahyudin kembali mengingatkan betapa pentingnya menjaga keles di lingkungan madrasah. Menurut Kakanwil Gerakan satu juta penanaman pohon matoa pada madrasah jangan hanya bersifat seremonial tetapi harus menjadi budaya dan tradisi.
Tentu saja dengan memelihara dan terus mengembangkannya. Karena akan menjadikan lingkungan madrasah sejuk disamping kebermanfaatannya yang tentu saja berlipat ganda.
“Mencintai sesama manusia, maknanya sangat luas. Siapapun manusia harus mampu memperlakukan manusia dengan baik. Entah itu dengan sesama muslim mau pun non muslim. Termasuk juga mencintai lingkungan sekitar. Perlu dijaga dan dirawat sebagaimana mestinya,” Papar Kakanwil lagi.
Ketiga, esensi pelaksanaan Rakor harus dimaknai secara implementatif dan aktuatif. Dengan kata lain Rakor ini hendaknya memiliki relevansi dan berbanding lurus dengan prestasi madrasah yang terus meningkat.
“Kami berharap setiap rakor semestinya memberi perubahan signifikan pada madrasah, tanpa ada perubahan maka rakor hanya akan menghabiskan anggaran,” imbuh Mahyudin.
Mahyudin memiliki harapan besar terhadap seluruh madrasah yang ada di Sumbar untuk bisa menerapkan ketiga hal itu, sebagaimana harapan Asta Protas Kemenag.
“Jadi bagi madrasah yang belum melaksanakan sejumlah giat yang diharapkan sesuai harapan Asta Protas Kemenag, segeralah bergerak bersama mewujudkan cita cita Menag RI untuk kemajuan Kemenag dimasa mendatang,” harapnya menutup arahan.
Asisten I Biro Ekonomi Pemkab Pasaman Barat Setia Bakti mewakili pemerintah Daerah Bupati Pasaman Barat menyebut kegiatan pendidikan Islam menjadi prioritas.
Pihaknya mengaku dan berkomitmen serius mendukung program Kemenag yang ada untuk masyarakat.
“Kami akan terbuka sekali, jika kerja sama bisa dilaksanakan antara Pemda Pasbar dengan jajaran Kepala Madrasah. Bupati Pasbar sangat konsen dan senantiasa mengangkat isu sentral dalam menjalankan kewajiban sebagai ASN dan masyarakat umumnya.” Ujarnya.
Termasuk dalam penyelenggaraan haji, dalam setiap musim haji pemerintah daerah Kabupaten Pasaman Barat senantiasa membersamai Kemenag dalam menyukseskan keberangkatan jemaah haji.m
“Harapan kedepan, madrasah khusuny MAN 5 untuk diprioritaskan mendapat bantuan hibah dari pemerintah daerah. Semoga kedepan, kerja sama yang sudah berjalan baik, bisa semakin baik lagi. Pasbar bisa membantu bidang sesuai dengan kompetensi yang ada.” Tukasnya.
Dihadiri Asisten I Biro Ekonomi Pemkab Pasaman Barat Setia Bakti, Kabid Pendidikan Madrasah H Hendri Pani Dias, Plt Kakankemenag Kabupaten Pasbar H Sufrinas, Kasubbag TU, Ketua KKMA Ahmad Asdi, jajaran Kepala Madrasah Aliyah se-Pasaman Barat, majelis guru serta Pihak BSI Pasaman Barat.
Sebelum memberikan pembinaan, Kakanwil bersama Bupati Pasaman Barat diwakili Asisten I Biro Ekonomi melaunching smarth Madrasah Library MAN 5 Pasbar.(vera)