Jakarta, Humas--Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1446H/2025M akan mengusung tema "Haji Ramah Lansia dan Disabilitas". Wacana ini dibahas dalam Sosialisasi Rekrutmen PPIH dan Penandatanganan Pakta Integritas Tahun 1446H/2025M.
Demikian diungkapkan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, Mahyudin didampingi Kepala Bidang PHU, Ramza Husmen usai menghadiri kegiatan dimaksud, Selasa (29/10) di Hotel Discovery Ancol Jakarta bersama Kakanwil dan Kabid PHU se Indonesia.
Kegiatan dibuka Menteri Agama, Nasaruddin Umar didampingi Dirjen PHU Hilman Latief, Irjen Kemenag RI, Faisal Ali Hasyim, Kepala Badan Penyelenggara Haji (BPH) Moch. Irfan Yusuf Hasyim dan Wakil Kepala Dahnil Anzar Simanjuntak, serta pejabat eselon II dilingkungan Ditjen PHU.
Pada kesempatan itu Kepala Kanwil ikut melakukan penandatanganan Pakta Integritas rekrutmen Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dan Penyelenggaraan haji 2025 yang juga ditandantangani Kakanwil se Indonesia.
Kakanwil berharap penandatanganan ini akan menjadi langkah awal pelayanan penyelenggaraan ibadah haji semakin baik. "Hari ini kita sudah mengikuti sosialisasi rekrutmen dan penandatanganan pakta integritas, sebagai komitmen kita dalam pelayanan haji," ungkap Kakanwil.
Sebagaimana diketahui, apa perubahan nomenklatur dalam kabinet merah putih presiden, namun tugas Kementerian Agama mempersiapkan dan merencanakan penyelenggaraan haji semakin baik dari tahun sebelumnya.
"Seperti yang disampaikan dalam kegiatan ini, ada inovasi lain dalam rekrutmen PPIH 1446 H/2025 M diantaranya penyesuaian batas usia maksimal petugas (45 tahun) pada beberapa bidang layanan, PKP3JH (Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama Pada Jemaah Haji)," jelas Kakanwil.
Kemudian disampaikan Kakanwil menyambung pembicaraan, selain ramah lansia, pelayanan haji juga ramah disabilitas. Hal ini menjawab saran masyarakat bahwa jemaah disabilitas juga harus mendapat perhatian khusus seperti lansia.
"Ini sebuah inovasi baru dalam pelayana haji Indonesia. Kita tentu akan mendukung penuh semua kebijakan dan inovasi yang telah dirancang dalam meningkatkan pelayanan dalam penyelenggaraan ibadah haji," tutur Mahyudin.
Terkait rekrutmen Petugas Haji imbuh Kakanwil, untuk tingkat provinsi Sumatera Barat tetap menunggu kebijakan dan pengumuman resmi dari Kemenag RI, tegasnya. risn