Koto Baru, Humas - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat , H. Mahyudin memberikan arahan dan membuka Rapat Koordinasi Kelompok Kerja Madrasah Aliyah (KKMA) didampingi Kepala Bidang Pendidikan Madrasah, H. Hendri Pani Dias dan Kepala Kementerian Agama Kabupaten Solok, H. Zulkifli di aula MAN 3 Solok yang mengusung tema "Melalui Rakor KKMA Sumatera Barat Kita Tingkatkan Sinergitas dan Profesionalitas Menuju Madrasah Maju dan Mendunia". Jum'at (10/01).
Dalam arahan Kakanwil, H. Mahyudin meminta seluruh jajaran madrasah agar memahami dan berperan aktif mensukseskan 8 pesan Menteri Agama di jajaran madrasah.
Kakanwil mempaikan bahwa Delapan Menteri Agama dalam rangka mendukung 8 Asra Cita Presiden Prabowo Subianto. Berikut 8 pesan Menteri Agama, Internalisasi Nilai Agama, Internasionalisasi Praktik Baik Kerukunan Umat Beragama, Integritas Aparatur dan Reformasi Birokrasi, Integrasi Sistem Informasi, Agile seiring Transisi Kelembagaan, Sukses Haji 2025, Penuntasan Program Pendidikan Profesi Guru, Kawal Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Menurut Kakanwil ada beberapa pesan yang terkait langsung dengan kita di madrasah, diantaranya Internalisasi Nilai Agama, Integritas Aparatur dan Reformasi Birokrasi, Integrasi Sistem Informasi, Penuntasan Program Pendidikan Profesi Guru dan Kawal Program Makan Bergizi.
Pertama, internalisasi Nilai Agama
“apa yang disampaikan Bapak Menteri Agama bagaimana supaya masyarakat makin dekat dengan ajaran agamanya, oleh karena itu saya mengajak Bapak ibuk untuk membawa sivitas akademika madrasah masing-masing untuk senantiasa mengajak masyarakat mengamalkan nilai-nilai agama” ujar H.Mahyudin
“Semakin berjarak antara pemeluk dengan ajaran agamanya, gagal Kementerian Agama. Semakin dekat antara pemeluk dengan ajaran agamanya, sukses Kementerian Agama” tambahnya.
Kedua, Integritas Aparatur
“saya kira berbicara integritas Bapak Bapak, sudah lama tau sebab kita memiliki lima budaya kerja, yang salah satunya adalah integritas, untuk itu saya berharap kepala madrasah memiliki integritas yang baik” harap Mahyudin
Ketiga, Integrasi Sistem Informasi
“kita tau bahwa digitalisasi hari ini, tidak lagi menjadi sesuatu yang aneh bagi kita, untuk itu jajaran Madrasah Aliyah untuk terus berupaya meningkatkan digitalisasi di madrasah masing-masing, salah satu upaya kita mengikuti perkembangan teknologi dengan menghadirkan Smart Madrasah Library yakni perpustakaan madrasah berbasis digital, saya mengajak Bapak ibu manfaatkan ini dijajaran madrasah masing-masing” tutur Kakanwil.
Keempat, Penuntasan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG)
Berikutnya terkait Penuntasan PPG, “ini adalah upaya Menteri Agama meningkatkan kualitas guru pendidikan agama dan keagamaan, salah satu caranya dengan menuntaskan guru-guru yang belum sertifikasi diberi pendidikan profesi guru guna mencetak guru yang profesional, Menag menargetkan dua tahun untuk ini,” lanjutnya.
Selanjutnya Kawal Program makan bergizi gratis, ini salah satu program prioritas Presiden Prabowo bagi anak sekolah, “mari kita ikut mengawal program makan bergizi gratis ini,” tutupnya.
Rakor KKMA juga diwarnai dengan Peresmian Pojok Literasi Madrasah dan penandatanganan prasasti Masjid Darul Ilmi MAN 3 Solok.
Sebagai tuan rumah, MAN 3 Solok yang dipimpin H. Yulfentri suguhkan hasil karya siswa program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil' Alamin (P5RA), Kakanwil beserta rombongan kunjungi stand yang berjejer beberapa siswa-siswi MAN 3 Solok. N.DY
