Padang, Humas – Guna mewujudkan peningkatan kualitas sarana dan prasarana pada Kantor Urusan Agama (KUA) seperti Balai Nikah dan Manasik Haji di seluruh Nusantara.
Kementerian Agama melalui Kepala Kantor Wilayah Sumatera Barat terus menggalakkan program pembangunan KUA.
Sebagai tahapan awal pelaksanaan pembangunan Kantor Kementerian Agama setelah fit segala urusan administrasi seperti surat menyurat .
Maka akan segera mengajukan permohonan lelang melalui ULP Kanwil Kemenag Sumbar.
Untuk itu Kanwil Kemenag Sumbar beserta tim langsung terjun melakukan survey di Lokasi dan koordinasi pembangunan Kantor KUA tersebut pada Jumat 8 September 2023 siang.
Tim yang terjun langsung mendampingi Kakanwil tersebut, terdiri dari Kabid Urais Kemenag Sumbar H. Edison, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang H. Edy Oktafiandi, , Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Isalam Aris Junaidi, Kepala KUA Bungus Teluk Kabung M. Nur.
Kakanwil berharap, semoga Wacana pembanggunan Kantor KUA di Lokasi baru ini cepat teralisasikan dan tidak ada kendala yang berarti.
“Untuk itu Ia meminta kepada Kepala Kantor Kementereian Agama Kota padang melalui Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam agar menyiapkan ataupun menyelesaikan segala bentuk sesuatunya kepada pihak yang menghibahkan tanahnya tersebut,” tegasnya.
Hal senada ditambahkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang, H. Edy Oktafiandi terkait dengan Administrasi urusan tanah, seperti surat surat yang jelas dan batas dari lokasi tanah itu sendiri.
Dan jika semua itu sudah rampung maka kita bisa begerak untuk pembanggunan dan membentuk panitianya, sebutnya.
Kepala Kantor, mengungkapkan bahwa jika telah membentuk panitia nantinya agar panitia pembangunan untuk melibatkan konsultan perencana terkait detail RAB dan permasalahan teknisnya.
“Libatkan konsultan perencana, karena dia lebih paham tentang hal itu”, jelasnya.
Terkait dengan, teknis pelaksanaanya nanti secara jeli Kepala Kantor mengungkapkan kesiapan-kesiapan teknis dan administrasi demi kelancaran proyek.
“Dan jika daerah ini rawan petir, baiknya dipasang juga penangkal petir karena memang di pinggir pantai," pesan Edy Oktafiandi seraya menyudahi.
(HarisTJ)
