Kampanye Anti Korupsi, Kajari Ajak Kemenag Berkomitmen Laporkan Indikasi Korupsi

Painan, Humas -- Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pesisir Selatan mengadakan kampanye anti korupsi di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pesisir Selatan, di Aula Raudhah kantor setempat, Selasa (29/10).

Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang bahaya korupsi serta pentingnya transparansi di lingkungan pemerintah, khususnya dalam sektor pelayanan publik.

Dalam sambutannya, Kajari Pesisir Selatan, Muhammad Jafli menyampaikan pentingnya peran aparatur pemerintah dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas dari praktik korupsi. Ia menegaskan bahwa tindakan korupsi merusak kepercayaan masyarakat terhadap institusi negara dan menghambat pembangunan daerah.

"Kita harus bersama-sama berkomitmen untuk tidak hanya mencegah, tetapi juga melaporkan segala indikasi korupsi yang terjadi di sekitar kita. Kemenag sebagai institusi yang bertugas memberikan pelayanan di bidang keagamaan harus menjadi contoh dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan akuntabel," ujar Kajari.

Kegiatan kampanye anti korupsi diikuti Pejabat di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pesisir Selatan, kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri dan Madrasah Aliyah Negeri, serta beberapa ASN Kemenag Pessel.

Kegiatan ini juga melibatkan sesi diskusi interaktif, di mana para peserta diberi kesempatan untuk bertanya langsung kepada Kajari dan Tim mengenai strategi pencegahan dan penanganan korupsi. Selain itu, diadakan sesi edukasi tentang hukum yang berkaitan dengan tindak pidana korupsi dan konsekuensi hukumnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pesisir Selatan, Abrar Munanda menyambut baik inisiatif ini dan berterima kasih atas perhatian serta dukungan integritas dan transparansi dalam setiap program dan kegiatan Kemenag Pesisir Selatan," ungkapnya.

Melalui kampanye ini, diharapkan kesadaran aparatur pemerintah akan bahaya korupsi semakin meningkat sehingga tercipta lingkungan kerja yang bersih, transparan, dan berintegritas tinggi di Kabupaten Pesisir Selatan.

Kami sangat mendukung, dan kita juga akan menyiapkan duta anti korupsi untuk tingkat siswa madrasah, mulai dari MTs dan MA kita akan terapkan pemahaman terhadap buruknya perilaku korupsi dari dini.

Abrar Munanda berharap hal tersebut bisa diterapkan, dan mudah-mudahan melalui dakwah dan pendekatan spiritual, para pelaku koruptif bisa dihilangkan dari muka bumi ini. 

"Kita juga akan mengadakan lomba video dan flyer anti korupsi bagi siswa madrasah se-Kabupaten Pesisir Selatan dalam rangka memperingati hari anti korupsi se-dunia tahun 2024," ujar Abrar. Zon


Editor: Risna
Fotografer: Afnizon