Padang, Humas--Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, Mahyudin serahkan inventaris gedung asrama haji Batang Anai, Padang Pariaman ke Unit Pelayanan Teknis (UPT) Asrama Haji Padang, Selasa (25/2) di Batang Anai.
Penyerahan ditandai dengan penandatangan berita acara serah terima oleh Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, Mahyudin dengan Kepala UPT Asrama Haji, Afrizen disaksikan Kabag TU, Edison, Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Yosef Chairul bersama ketua tim kerja.
Dalam kesempatan itu Kakanwil menyampaikan dengan ditandatangani berita acara serahterima barang investaris ini, pengembangan asrama haji ini akan dikelola secara baik. Menurut PMA 44 tahun 2014, maka seyogyanya asrama haji dikelola oleh UPT.
"Penyerahan ini bukan berarti kita lepas tangan, karena embarkasi itu bukan hanya dilaksanakan oleh Kanwil dan UPT tetapi ada 9 instansi dan lembaga ikut terlibat dalam pelaksanaan penyelenggaran ibadah haji di embarkasi, tentu ini akan kita jaga secara bersama-sama" kata Kakanwil.
Besar harapan Kakanwil dengan adanya penyerahan ini, Asrama Haji yang terletak di Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman ini bisa dikelola dengan sebaik-baiknya oleh pihak UPT Asrama Haji yang selama ini sudah mengelola asrama haji Tabing Padang.
"Alhamdulillah, meski belum selesai secara sempurna namun asrama haji ini sudah difungsionalkan untuk pemulangan jemaah haji pada tahun 2023. Mudah-mudahan pembangunannya bisa segera selesai dan bisa dimaksimalkan untuk penyelenggaraan ibadah haji," ulas Mahyudin.
Hal ini disambut baik Kepala UPT Asrama Haji, Afrizen sebagai pemegang wewenang dalam pengelolaan Asrama Haji. Ia berharap asrama haji ini bisa dimanfaatkan untuk melayani jemaah haji Embarkasi Padang.
"Alhamdulillah kita sudah memiliki dua lokasi asrama haji yang tidak lain adalah untuk meningkatkan layanan dan memberikan kepuasan kepada jemaah haji embarkasi Padang. Selanjutnya tentu kita akan tetap berkoordinasi dengan Kanwil dan stake holder yang ada," katanya.
Asrama haji Batang Anai sebagai pengembangan asrama haji Tabing ini mulai dibangun pada tahun 2015 dengan kucuran dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Dalam rentang 2015 hingga 2024, pembangunan asrama haji Padang Pariaman sudah menyerap SBSN sekitar 226 milyar lebih.
Sampai saat ini gedung yang sudah selesai dibangun diantaranya, Gedung Kantor, Masjid dengan arsitektur mirip kabah, Gedung Serbaguna, dua Gedung Asrama untuk jemaah kemudian meubelair. Rinarisna
