Koto Baru, Humas - Film pendek berjudul Babaliak ka Surau karya Muhammad Reihan dan Muhammad Iqbal beserta tim dari MAN 3 Solok (MAN Lembah Gumanti) meraih juara harapan III Kompetisi Film Pendek Islami (KFPI) yang digelar oleh Kanwil Kemenag Sumbar.
Muhammad Reihan menerima penobatan atas karyanya tersebut pada Selasa (12/9) di Bukittinggi dalam acara bertajuk Penganugerahan dan pengumuman pemenang Kompetisi Film Pendek Islami (KFPI).
Kepala MAN 3 Solok H. Yulfentri mengucapkan syukur atas prestasi siswa yang juga ketua OSIM ini. "Ini satu bukti bahwa madrasah juga unggul dalam teknologi," ujar H. Yulfentri.
Disampaikannya, di madrasah yang terletak di kota dingin Alahan Panjang ini, siswa diberi kesempatan berkarya, berkreasi dan berprestasi sesuai bakat dan potensi yang dimiliki. Mulai dari bidang agama, olahraga, seni, pramuka hingga teknologi.
"Semoga prestasi diawal tahun pelajaran 2023/2024 ini menjadi pemicu lahirnya prestasi lain siswa MAN 3 Solok," harap H. Yulfentri.
Untuk film ini, Yulfentri mengatakan tim yang digawangi Iqbal ini membutuhkan waktu lebih kurang seminggu untuk membuatnya. Mulai dari penulisan skenario oleh M. Iqbal yang juga merangkap menjadi editor video dan cameramen serta persiapan Rehan sebagai tokoh utama serta pemain lainnya.
"Dalam film ini ketua OSIM MAN 3 Solok berperan sebagai ulama," terang H. Yulfentri.
Atas prestasi ini H. Yulfentri mengucapkan terima kasih kepada M. Iqbal, M. Rehan dan 14 siswa yang turut berperan dalam film Babaliak ka Surau yang telah mengharumkan nama MAN 3 Solok ditingkat Sumatera Barat ini.
Terpisah, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Solok juga menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian siswa madrasah ini. Ajang ini selain untuk unjuk kebolehan dalam berteknologi sekaligus menjdi media dakwah dengan memanfaatkan teknologi.
"Semoga ini menjadi motivasi bagi siswa madrasah untuk berkarya dan berprestasi. Dan yang lebih penting lagi adalah menjadi sarana untuk berdakwah dengan memanfatkan teknologi," sebut Kakan kemenag. Fendi
