Bukittinggi,Humas--Dalam suasana penuh khidmat dan haru, Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi, H. Zulfikar, hadir sebagai perwakilan Kepala Kantor Kemenag dalam acara pernikahan Rahma dan Regi yang digelar pada Minggu, 4 Mei 2025 di Bukit Apit, Bukittinggi.
Acara sakral tersebut menjadi momen istimewa, bukan hanya bagi kedua mempelai dan keluarga besar, tetapi juga bagi jajaran Kantor Kemenag Kota Bukittinggi. Hal ini karena Rahma merupakan anak dari Ibu Mariani, salah seorang pegawai pada Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Bukittinggi.
Dalam kesempatan tersebut, H. Zulfikar tidak hanya hadir sebagai tamu undangan, namun juga menyampaikan nasehat pernikahan yang penuh makna bagi kedua mempelai. Ia menyampaikan pentingnya membangun rumah tangga dengan pondasi agama yang kuat agar tercipta keluarga sakinah, mawaddah, dan rahmah.
“Pernikahan bukan hanya penyatuan dua insan, tetapi juga dua keluarga besar. Dibutuhkan kesabaran, keikhlasan, serta komunikasi yang baik agar rumah tangga berjalan harmonis,” ujar H. Zulfikar
Ia juga mengingatkan bahwa dalam Islam, pernikahan adalah ibadah panjang yang membutuhkan komitmen, tanggung jawab, serta kesadaran akan peran masing-masing sebagai suami dan istri. Oleh karena itu, kedua mempelai diharapkan untuk saling mendukung dalam menjalani setiap fase kehidupan berumah tangga.
H. Zulfikar turut mendoakan agar Allah SWT senantiasa melimpahkan keberkahan dalam kehidupan rumah tangga Rahma dan Regi.
“Selamat menempuh hidup baru. Semoga menjadi keluarga sakinah mawadah dan Rahmah, serta kedua mempelai diberi keturunan yang sholeh dan sholehah,” pungkasnya
Ibu Mariani, selaku orang tua mempelai perempuan, mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran acara pernikahan ini. Ia juga menyampaikan terima kasih atas kehadiran dan doa dari para tamu, khususnya jajaran Kemenag Kota Bukittinggi yang telah memberikan dukungan dan perhatian.
“Kehadiran Kakan Kemenag diwakili oleh Kasi Bimas Islam, H. Zulfikar menjadi bentuk kepedulian dan kekeluargaan yang sangat kami hargai. Nasehat beliau sangat menyentuh dan insya Allah akan menjadi bekal penting bagi anak kami dalam membina rumah tangga,” ungkapnya
Hadirnya tokoh Kemenag ini menjadi salah satu bentuk nyata dukungan Kemenag dalam mengawal nilai-nilai keluarga yang islami dan berkeadaban serta memberi pesan bahwa pernikahan adalah bagian dari misi besar pembinaan umat menuju kehidupan yang lebih harmonis untuk membangun serta menerapkan nilai-nilai Islami dalam kehidupan berumah tangga di tengah masyarakat.
(Andreas)