Batusangkar (Humas-Info) Kasubbag Tata Usaha Kementerian Agama Tanah Datar, H. Helmizuldi, mewakili Kepala Kemenag Tanah Datar dalam acara Rapat Koordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Keagamaan dalam Masyarakat (PAKEM) yang berlangsung di Aula Kejaksaan Negeri Tanah Datar. Rabu (12/2)
Turut hadir dalam acara ini Gushendri, Pelaksana pada Bimas Islam Kemenag Tanah Datar, serta unsur terkait lainnya.
Dalam sambutan Kepala Kemenag Tanah Datar, H. Amril, yang sedang menghadiri Pelatihan Mubaligh dan Mubalighah se-Kabupaten Tanah Datar di MTsS Muhammadiyah Batusangkar, beliau yang diwakili oleh Kasubbag Tata Usaha H. Helmizuldi menegaskan bahwa hingga saat ini aliran sempalan di Kabupaten Tanah Datar belum menimbulkan pertikaian atau kekisruhan yang signifikan. Namun, sebagai bagian dari Tim PAKEM, seluruh pihak tetap diminta untuk waspada dan memantau pergerakan kelompok-kelompok yang berpotensi menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
"Meski belum ada konflik terbuka, kita tetap harus meningkatkan kewaspadaan. Pengawasan terhadap aktivitas oknum-oknum yang berpotensi mengganggu ketertiban dan kerukunan harus terus dilakukan agar tidak berkembang menjadi ancaman bagi stabilitas sosial," ujar beliau.
Dalam hal ini, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tanah Datar akan terus melakukan kajian dan pengawasan terhadap pergerakan aliran sempalan yang muncul. Langkah ini penting untuk menjaga ketertiban, mencegah penyebaran ajaran yang menyimpang, serta memastikan bahwa praktik keagamaan yang berkembang tetap sejalan dengan nilai-nilai Islam dan hukum yang berlaku di Indonesia.
Rapat PAKEM ini menjadi forum penting dalam memperkuat koordinasi antar-lembaga guna memastikan stabilitas sosial dan keagamaan di Kabupaten Tanah Datar agar tetap terjaga dengan baik. (Ulfa)