Madinah, Kemenag--Distribusi katering Jemaah haji menjadi perhatian khusus petugas haji. Makanan sumber yang sangat penting untuk jemaah dalam menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat.
Penanggung jawab katering sektor 2 Madinah, Zainul Fattah Akbar menjelaskan, dalam menerima katering dari pihak perusahaan semuanya dalam keadaan baik.
“Semua makanan masih dalam keadaan hangat dan higienis,” kata Zainul ketika ditemui tim Media Center Haji di Arjwan Aldzahbi Hotel, Madinah pada Kamis 16 Mei 2024
Dari mulai penurun, makanan masih berada didalam box sangat aman dan terjaga didalam pemanas makanan. Dan dalam menjaga kebersihan makanan, semua petugas katering menggunakan penutup kepala, masker dan sarung tangan
“Katering dikemas dengan kertas perak (aluminium-foil) guna menjaga makanan tetap hangat dan higienis, terhindar dari bakteri,” ungkapnya.
Semua ini, lanjut dia, untuk memastikan keamanan makanan yang akan dikonsumsi oleh jemaah haji indonesia.
Pendistribusian makanan dilakukan 30 menit sebelum waktu makan. Selain makanan yang masih hangat, Jemaah juga mendapatkan air minum mineral dan buah.
Senada dengan penanggung jawab catering, salah seorang Jemaah asal Makasar, Irwan Muhammad Idrus menyampaikan, selama berada di Madinah, alhamdulillah selalu mendapatkan jatah makan tepat waktu.
“Saya menilai, pelayanan selama ini sudah sangat bagas. Makanan masih dalam keadaan hangat dan rasanya sesuai lidahnya,” ujarnya.
Yang terpenting, tegas Irwan, adalah menu dan rasa sesuai dengan lidah selera khas nusantara. Alhamdulillah ketika makan selalu habis tidak ada sisa.
Harapannya, pelayanan dan menu yang baik ini dapat dijaga sampai kami meinggalkan Madinah. Karena makanan yang higienis dan menu sesuai lidah yang dikonsumsi jemaah dapat menjaga kesehatan.
“Sehingga ketika kita melakukan ibadah pada puncak haji nanti dalam keadaan sehat wal’afiat,” tukasnya.