Agam, Humas -- Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) ke 41 Tingkat Kabupaten Agam resmi ditutup, Sabtu (6/7). Penutupan dilaksanakan di Lapangan Ponpes Asy Syarif Sidang Koto Laweh oleh Bupati Agam.
Tuan rumah Kecamatan Tilatang Kamang berhasil keluar sebagai juara umum dengan nilai 90 poin akumulasi dari 9 emas 12 perak dan 9 perunggu. Disusul kecamatan Matur di tempat kedua dengan perolehan 69 poin hasil dari 7 emas 8 perak dan 10 perunggu. Di tempat ketiga kecamatan Ampek Angkek dengan perolehan 66 poin hasil dari 7 emas 9 perak dan 4 perunggu.
Selanjutnya berurutan posisi ke empat, kelima dan seterusnya adalah Kecamatan Banuhampu, IV Koto, Malalak, Baso, Kamang Magek, Lubuk Basung, Canduang, Palupuh, Sungai Pua, Palembayan, Ampek Nagari, Tanjung Mutiara dan Kecamatan Tanjung Raya.
Dalam sambutan di acara penutupan, Bupati Agam berpesan kepada qari-qari’ah, hafiz-hafizah serta mufasir dan mufasirah untuk terus memacu diri meningkatkan kemampuan dalam membaca, menghafal dan memahami Alqur’an. “MTQ hanyalah salah satu sarana untuk mengukur kemampuan ananda semua di bidang Alqur’an. Tujuan sebenarnya dari MTQ jauh lebih mulia, yaitu untuk memberi motivasi kepada kita semua untuk terus membaca, memahami, mengamalkan dan mensyi’arkan kalimatullah dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Bupati.
Ketua I LPTQ Agam Sekaligus Ketua Panitia Pelaksana H. Thomas Febria menyampaikan terima kasih kepada Bupati Agam, Pemda Agam, Pemerintah Kecamatan Tilatang Kamang, masyarakat Tilatang Kamang, Tim Kerja MTQ, Dewan Hakim dan Panitera, para Kafilah, para pemilik pemondokan Kafilah, pengurus Masjid dan Madrasah serta sekolah yang menjadi Venue MTQ, serta semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan MTQ Nasional ke 41 Tingkat Kabupaten Agam. Berkat kerjasama kita semua MTQ dapat terlaksana dengan Aman dan Lancar. Semoga semua sumbangsih kita semua dicatat sebagai amal kebaikan di sisi Allah SWT dan diberi ganjaran yang sebaik-baiknya, ungkapnya.
“Dan kepada para juara untuk dapat terus meningkatkan kemampuan. Begitupun bagi yang belum berhasil membawa pulang kejuaraan semoga bisa memacu diri dan menjadi motivasi untuk lebih baik lagi di masa yang akan datang,” tambah H. Thomas sang Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Agam. Alwi
