Padang, Humas-- Fase pemulangan jemaah haji Indonesia Gelombang I berakhir, Kamis (4/7/2024) dini hari. Jemaah haji kelompok terbang (kloter) 11 Debarkasi Padang (PDG 11) menjadi rombongan terakhir yang datang di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman.
Dengan Kedatangan Kloter 11 ini, total 4313 jemaah Debarkasi Padang telah kembali.
Hal itu dikatakan oleh Sekretaris PPIH Debaraksi Padang, H. Ramza Husmen. "Semoga perjalanannya ibadah para jamaah ini diberkahi keselamatan hingga sampai ke kampung halama dan berkumpul kembali dengan keluarganya dan membawa haji yang mabrur," katanya.
Fase pemulangan jemaah haji Indonesia gelombang I berlangsung sejak 22 Juni hingga 4 Juli 2024. Total sudah 11 kloter yang pulang pada fase ini.
Rinciannya, sebanyak 6 kloter terbang dari Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah. Sementara 5 kloter sisanya berangkat dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
“Total ada 4313 jemaah haji Debarkasi Padang yang telah kembali pada fase pemulangan gelombang I. Saat ini tersisa jemaah haji gelombang dua yang sebagian besar telah didorong dari Makkah ke Madinah," ujarnya.
Proses pemulangan gelombang kedua ini akan berlangsung dari 4 – 13 Juli 2024. "Total ada 6 kloter jemaah haji Debarkasi Padang gelombang II yang akan pulang dari Madinah," ucapnya.
Ramza Menghimbau mengimbau agar jemaah memperhatikan ketentuan dan aturan terkait barang bawaan yang akan dibawa pulang ke Tanah Air. Jamaah juga diminta mengantisipasi kelebihan barang bawaan.
“Sebaiknya dikirim melalui cara cara yang sesuai ketentuan saja. Agar tidak terkena sweeping di Bandara baik dari segi jenis maupun beratnya, termasuk Air Zamzam,” kata Ramza
Masih menurut Ramza, proses pemulangan jemaah haji gelombang satu berjalan aman dan lancar. Meski terdapat kendala, namun menurutnya masih bisa ditangani. Seperti terjadi pada kloter 11 Debarkasi Padang, dimana Koper kabin tidak ditemukan dan setelah dikonfirmasi ke pihak Garuda tas tersebut ditemukan di Debarkasi Solo dan sedang proses oleh pihak Garuda untuk dikirim kembali ke Debarkasi Padang.