Limapuluh Kota, Humas – Tujuh Program Prioritas Kementerian Agama menjadi tanggung jawab jajaran Kementerian Agama dari pusat hingga daerah untuk menyukseskannya. Tujuh Program prioritas tersebut adalah Penguatan Moderasi Beragama, Transformasi Digital, Revitalisasi KUA, Kemandirian Pesantren, Cyber Islamic University, Religiousity Index, Tahun Kerukunan Umat Beragama.
Dalam upaya mewujudkan program-program tersebut, salah satu yang dilakukan KUA Kecamatan Luak, Kabupaten Limapuluh Kota adalah Revitalisasi KUA. Program ini mencakup kegiatan Pusat Layanan Keluaraga Sakinah atau yang familiar disebut Pusaka Sakinah. Program ini bersinerji dengan beberapa dinas, instansi, lembaga, atau pun kelompok masyarakat.
Untuk kesuksesan program ini, KUA Kecamatan Luak yang dipimpin Zulherman, merentas kerja sama dengan SMP Muhammadiyah, Nagari Andaleh, Kecamatan Luak. Kerja sama ini akan melibatkan siswa dan orang tua dalam program Pusaka Sakinah. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan edukasi kepada orang tua bagaimana terciptanya keluarga yang sakinah. Meski belum menjadi KUA Revitalisasi, Zulherman menjelaskan bahwa program ini menjadi tanggung jawab KUA untuk menykseskannya.
“Bukan hanya program Pusaka Sakinah yang kita rentas bersama SMP Muhammadiyah, kita juga menawarkan program Bina Remaja Usia Sekolah (BRUS). Terkhusus kegiatan BRUS kita akan melibatkan siswa. Dua program yang kita suguhkan ini Alhamdulillah disambut antusias oleh Kepala SMP Muhammadiyah,” ungkap Zulherman.
Disambut Kepala SMP Muhammadiyah, Masdelfi, rombongan KUA Kecamatan Luak yang diikuti juga oleh Penyuluh Agama Islam, perbincangan duo lembaga ini merupakan langkah konkrit dan strategis dalam upaya meningkatkan kualitas pembinaan kepada masyarakat dan remaja di wilayah Kecamatan Luhak.
“Kita fokus membicarakan perihal detail program dan kesepakatan kerja sama, termasuk jadwal pelaksanaan program, materi yang akan disampaikan, serta metode bimbingan yang efektif,” terang Zulherman.
“Kami menyambut baik program dari KUA Kecamatan Luak ini. Program ini sangat bagus untuk perkembangan moral dan spiritual anak. Bagi orang tua program ini juga bagus dalam upaya mewujudkan keluarga yang harmonis. Karena dari keluarga yang harmonis akan berdampak kepada tumbuh kembang anak yang baik,” ungkap Madelfi.(Nina)