Padang, Humas- Suasana haru dan bahagia menyelimuti Area Kedatangan Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Jumat (14/11/25) malam pukul 21.25 WIB. Kontingen Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Sumatera Barat yang baru saja turun dari pesawat, disambut langsung oleh Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Wilayah Kemenag Sumbar Edison, yang mewakili Kakanwil.
Setelah sempat mengalami delay 4 jam saat keberangkatan, 46 pahlawan pendidikan madrasah Kontingen Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Sumatera Barat akhirnya tiba dan disambut hangat. Rombongan yang dipimpin Kabid Pendidikan Madrasah Hendri Pani Dias beserta para ketua tim, Hamy Mulyawan, Afrizal, dan Firdaus, langsung mendapat apresiasi atas prestasi dan perjuangan mereka.
Sebagai bentuk apresiasi, Edison secara khidmat mengalungkan rangkaian bunga kepada Kabid Penmad dan perwakilan peserta. Gestur simbolis ini bukan sekadar formalitas, melainkan cermin rasa bangga yang mendalam atas torehan prestasi anak-anak madrasah di kancah nasional dengan 13 medali.
"Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi gemilang yang telah ditorehkan Kontingen Sumbar dalam event OMI Nasional di Banten," ucap Edison dengan penuh semangat di hadapan seluruh rombongan.
Prestasi yang dimaksud adalah raihan luar biasa 8 medali perak dan 5 medali perunggu. Edison menegaskan, catatan mentereng ini adalah buah manis dari kegigihan para peserta dan bimbingan tak kenal lelah dari para guru di bawah binaan Kepala Bidang Pendidikan Madrasah.
"Secara khusus, saya mengapresiasi keseluruhan kegiatan ini yang berjalan sukses, berangkat dan tiba dengan selamat. Ini adalah kolaborasi yang luar biasa," tambahnya.
Lebih dari sekadar prestasi akademik, Edison juga mendoakan agar segala jerih payah dan partisipasi aktif seluruh pihak, mulai dari jajaran Kepala Madrasah hingga guru pembimbing, menjadi amal saleh yang dibalas berlipat ganda oleh Allah SWT.
Menyongsong masa depan, semangat untuk terus berlari lebih kencang telah dinyalakan. Tahun depan, Sumbar sudah menancapkan tekad baja untuk tak hanya mempertahankan, tetapi terus meningkatkan prestasi dari tahun ke tahun.
Edison menambahkan kembalinya sang juara ke Ranah Minang bukanlah akhir perjalanan, melainkan babak baru untuk menulis sejarah yang lebih gemilang di masa mendatang.
Hadir pada penyambutan tersebut Kepala MAN 2 Padang Ahmad Saidi, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, Ketua Tim Kelembagaan Taslim Perdana dan official, guru pembimbing serta 17 duta OMI Sumbar.(Vera)
