Sawahlunto, Humas-Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Sawahlunto dan Kepala bagian Kesejahteraan rakyat (kabag Kesra) Setdako Sawahlunto duduk bersama membahas pengelolaan pusat manasik haji dan umrah yang didirikan di Kawasan Objek Wisata Kandi, Rabu (17/1).
Pertemuan tersebut berlangsung di ruang kerja Kepala Kankemenag Kota Sawahlunto, dihadiri Kepala seksi Penyelenggaran Ibadah Haji dan Umrah, Mustatir dan Kepala seksi Bimbingan masyarakat Islam, Zulfahmi.
Pada kesempatan itu, Kabag Kesra Setdako Sawahlunto, Irwan meminta saran dan pendapat tentang hal yang harus dilakukan dalam pengembangan penggunaan area pusat manasik haji yang telah dibangun Pemerintah daerah belum lama ini agar bisa berfungsi serta dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Sementara Kepala Kankemenag Kota Sawahlunto Dedi Wandra menyarankan, guna mengoptimalkan bangunan dimaksud harus dibentuk badan pengelola yang akan mengurusinya. Disamping penguatan koordinasi lintas sektoral kata dia, perlu dibangun kerjasama dengan Biro Travel Umrah bahkan melibatkan Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Barat.
“Kalau dengan Biro Travel Umrah, kami telah sepakat sebelumnya bahwa manasik dilaksanakan pada satu titik,” ujarnya.
Selain itu, kedua belah pihak juga menyinggung evaluasi hasil MTQ serta program keagamaan yang akan digulirkan tahun ini diantaranya menghidupkan kembali Pondok Al-Quran di setiap kecamatan.
“Tak hanya jasa guru mengaji dan Rumah Tahfizh, sekarang telah dianggarkan pula kegiatan Pondok Al-Quran,” sebut Irwan.
Untuk Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional tingkat Kota Sawahlunto sambungnya, tahun sekarang ditiadakan karena keterbatasan anggaran. (fahmi)
