Padang, humas --Kementerian Agama Kota Padang produksi film dokumenter "Harmoni Sholat Tarawih 8 20". Kegiatan produksi dilakukan di Masjid Baiturrahman Kampung Jambak, Koto Lalang Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang.
Kegiatan produksi film melibatkan pengurus, tokoh masyarakat serta puluhan jama'ah Masjid Baiturrahman. Juga terlihat, Kasi Zawa, Rinaldi, Kepala KUA dan penyuluh serta peghulu se-Kota Padang.
"Film ini akan kita lombakan pada Kompetisi Film Pendek Islami tingkat Sumbar," kata Kakankemenag melalui Kasi Bimas, Aris Junaidi, Kamis (24/08/2023) sesaat sebelum berlangsung proses shooting film.
Aris Junaidi mengatakan, pemilihan lokasi shooting film di Masjid Baiturahman Kampung Jambak Lubuk Kilangan ini, dikarenakan dimasjid itu terjadi kerukunan antar golongan dikalangan umat Islam.
"Kami melihat di masjid Baiturrahman ini terjadi moderasi beragama, perbedaan dalam sisi beribadah tidak menimbulkan perpecahan dalam masyarakat," ungkapnya.
Ia menyebut, perbedaan jumlah rakaat sholat tarawih 8 dan 20 rakaat dalam satu masjid itu merupakan peristiwa luar biasa yang jarang sekali terjadi dikalangan masyarakat Islam.
"Ini menarik untuk kita angkat karena sering kita dengar, persoalan kecil dalam sisi ibadah sering terjadi perpecahan, tapi yang terjadi disini walaupun beda jumlah rakaat nya tetap damai," ucap Aris Junaidi.
Sementara itu, kru film Kemenag Kota Padang, Muhammad Firdaus mengatakan, film dokumenter adalah film yang mendokumentasikan suatu kejadian/peristiwa dan fakta sebenarnya.
"Walaupun ada reka adegan tentang sholat tarawih, tapi ini adalah fakta yang terjadi disini, mudah-mudahan ini adalah bentuk siar melalui videografi dakwah,"ucapnya.
Produksi film dipimpin langsung ketua tim, Aris Junaidi. Selain itu juga ikut sejumlah anggota tim, diantaranya Juli Ramadhan (tim pencari fakta), Muhammad Firdaus, (kameramen) dan Syahrul, Haris Tanjung, (Dokumentasi dan publikasi). ArulDp