Kota Solok, Humas – Dalam upaya percepatan penurunan stunting, Kantor Kementerian Agama Kota Solok telah menerima buku kumpulan materi khutbah dan ceramah agama tentang stunting dari Kanwil Kemenag Provinsi Sumbar. Buku ini kemudian disalurkan kepada para dai di Kota Solok, dilaksanakan di aula Abu Bakar Kantor setempat, Jumat (04/10/24)
Stunting adalah kondisi di mana pertumbuhan dan perkembangan anak terhambat akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang. Kondisi ini menjadi perhatian serius pemerintah, termasuk di Sumatera Barat. Mengingat peran penting agama dalam masyarakat Minangkabau, Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sumatera Barat bekerja sama dengan BKKBN untuk melibatkan para dai dalam upaya pencegahan stunting.
BKKBN Sumatera Barat mewujudkan dua program yaitu: Penyediaan Buku Kumpulan Materi Khutbah Jumat dan Ceramah Agama tentang Stunting dan DMI memfasilitasi penghimpunan donasi Masyarakat/jama’ah dalam bentuk Infak untuk Stunting (INFUS) yang diperuntukkan bagi Masyarakat di sekita wilayah Masjid dan Mushalla.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Solok, Mustafa, menyambut baik inisiatif ini. "Kami berharap dengan adanya buku ini, para dai dapat menyampaikan pesan tentang pentingnya gizi seimbang dan kesehatan anak dalam ceramah-ceramah mereka," ujar Mustafa. Ia menambahkan bahwa peran dai sangat penting dalam mengubah perilaku masyarakat, terutama terkait dengan kesehatan anak.
Buku materi ceramah ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi para dai dalam menyampaikan pesan tentang pencegahan stunting dengan bahasa yang mudah dipahami oleh masyarakat. Dengan demikian, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang dan kesehatan anak dapat meningkat, sehingga angka stunting di Kota Solok dapat ditekan.
Mustafa berharap, dengan dukungan dan kolaborasi semua pihak, Kota Solok dapat mengurangi angka