Kota Solok, Humas Kemenag — Kementerian Agama (Kemenag) Kota Solok mengadakan sosialisasi Standar Operasional Prosedur (SOP) pada hari Senin 28 Juli 2024, bertempat di Aula Abubakar Kantor Kemenag Kota Solok. Acara ini dihadiri oleh seluruh staf dan, serta sejumlah perwakilan dari madrasah.
SOP merupakan serangkaian instruksi tertulis yang dibekukan dalam berbagai proses penyelenggaraan administrasi pemerintah, bagaimana dan kapan harus dilakukan, Dimana dan siapa yang melakukan. Peta proses merupakan diagram yang menggambarkan hubungan kerja yang effektif dan effeisien antar unit organisasi untuk menghasilkan kinerja sesuai dengan tujuan pendirian organisasi agar menghasilkan keluaran yang bernilai tambah bagi pemangku kepentingan.
Materi sosialisasi disampaikan oleh Narasumber yang mendapat pembinaan penyusunan SOP dari KaKanwil Kemenag Provinsi Sumbar pada hari Rabu sd Kamis Tanggal 24 sd 25 Juli 2024. Hafiz, S.Ag dan Yulfian SH.
“Peta proses bisnis terdiri atas proses utama, proses pendukung, dan proses lainnya, ketiganya meliputi 16 prose. Penyusunan SOP harus mengacu pada peta proses bisnis Kementerian Agama. SOP juga merupakan salah satu indicator yang perlu dipenuhi dalam menerapkan penataan tata laksana dalam pembangunan zona integritas munuju WBK dan WBBM”ungkap Hafiz
Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan implementasi SOP dalam setiap kegiatan operasional di Kemenag, guna memastikan pelayanan yang lebih efektif dan efisien kepada masyarakat. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kemenag Kota Solok, H. Mustafa yang memberikan sambutan pada acara sosialisasi pentingnya standar operasional yang baik.
"Melalui sosialisasi ini, kita berharap setiap anggota Kemenag memahami dan dapat menerapkan SOP dengan baik dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. Hal ini penting untuk meningkatkan kualitas layanan kita dan memastikan bahwa setiap kegiatan dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan," ujar H. Mustafa dalam sambutannya.
Kepala Kemenag Kota Solok mengungkapkan apresiasinya terhadap antusiasme peserta dan mengharapkan agar sosialisasi ini berdampak positif dalam peningkatan kualitas layanan. "Kami percaya bahwa dengan implementasi SOP yang baik, kita akan dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat dan mencapai tujuan organisasi dengan lebih efektif," tambah H. Mustafa.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan seluruh pegawai Kemenag dan Madrasah cdi lingkungan Kemenag Kota Solok dapat lebih siap dalam menjalankan tugas mereka sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, serta berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada Masyarakat dengan harapan dapat membantu meningkatkan kinerja dan profesionalisme seluruh pegawai Kemenag Kota Solok.(helda)