Kota Solok, Humas — Dalam rangka Uji Coba Aplikasi Tugas Belajar Zona II, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Solok mengikuti kegiatan Zoom Meeting yang berlangsung di Aula Kantor Kemenag Kota Solok, Senin (20/01)
Kegiatan ini diikuti oleh dua orang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sedang melaksanakan kuliah jenjang S2, yakni Husen Kadri dan Caafdalena, serta ASN Kepegawaian Kemenag Kota Solok.
Acara ini diselenggarakan oleh Biro Kepegawaian, Wilayah Zona II se-Indonesia, yang dihadiri oleh Hairul Umam sebagai narasumber utama dalam kegiatan tersebut.
Uji coba aplikasi ini bertujuan untuk mempermudah pengelolaan administrasi Tugas Belajar bagi ASN di wilayah Zona II, serta meningkatkan pelayanan dalam pengelolaan kepegawaian di lingkungan Kementerian Agama.
Analis SDM Aparatur di Kantor Kementerian Agama Kota Solok, Etti Syafnimar, mengungkapkan bahwa uji coba aplikasi Tugas Belajar Zona II ini merupakan langkah yang sangat positif dalam memodernisasi dan menyederhanakan proses administrasi kepegawaian, khususnya terkait dengan Tugas Belajar ASN. Menurutnya, aplikasi ini diharapkan dapat mempercepat dan mempermudah pengelolaan data ASN yang sedang menempuh pendidikan, baik untuk jenjang S2 maupun jenjang pendidikan lainnya.
"Implementasi aplikasi ini sangat penting, terutama dalam meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam proses administrasi tugas belajar. Dengan adanya aplikasi yang terintegrasi, diharapkan data ASN yang mengikuti pendidikan bisa dikelola dengan lebih akurat dan lebih cepat," ujar analis kepegawaian tersebut.
Lebih lanjut, ia juga menambahkan bahwa aplikasi ini diharapkan bisa menjadi alat yang efektif bagi seluruh ASN di wilayah Zona II untuk memonitor status pendidikan mereka secara real-time, serta mempermudah pihak Kementerian Agama dalam melakukan pemantauan dan evaluasi. Aplikasi ini juga diyakini dapat mengurangi potensi kesalahan administratif yang sering terjadi dalam pengelolaan data Tugas Belajar.
"Dengan adanya uji coba ini, kami berharap aplikasi ini bisa segera diimplementasikan secara menyeluruh di seluruh wilayah Zona II, sehingga dapat memberikan manfaat optimal bagi ASN yang sedang melaksanakan pendidikan," tambahnya. (helda)
