Kota Solok, Humas – Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kantor Kementerian Agama Kota Solok melaksanakan kegiatan monitoring pelaksanaan Ujian Nasional Program Kesetaraan pada Pondok Pesantren Salafiyah (PKPPS) tingkat Wustha. Monitoring ini dilakukan di dua lokasi, yaitu Pondok Pesantren Waratsatul Anbiya dan Pondok Pesantren Dharut Thalib, Jumat (02/05/25)
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Seksi PD Pontren, Fauzi beserta staf, dengan tujuan untuk meninjau pelaksanaan ujian serta memastikan proses berjalan dengan tertib, sesuai prosedur, dan dapat menjadi bahan evaluasi untuk penyelenggaraan ujian di masa mendatang.
Jumlah peserta ujian di Pondok Pesantren Waratsatul Anbiya tercatat sebanyak 105 santri, sementara di Pondok Pesantren Dharut Thalib sebanyak 66 santri.
Dalam arahannya kepada para santri, Kepala Seksi PD Pontren menyampaikan pentingnya keseriusan dalam mengikuti ujian.
"Adik-adik santri harus sungguh-sungguh dalam mengerjakan soal. Jangan asal jawab. Ujian ini adalah salah satu kunci menuju kesuksesan. Jika gagal, maka akan berdampak pada masa depan kalian," ujar Fauzi menekankan.
Beliau juga menyampaikan apresiasi kepada pihak pondok pesantren yang telah mengelola pelaksanaan ujian dengan baik dan tertib.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada pengasuh dan pengelola pondok yang telah memfasilitasi kegiatan ujian ini dengan baik. Semoga pelaksanaan ujian tahun ini menjadi lebih baik dan berkualitas," tambahnya.
Dalam kesempatan yang lain Kepala Kantor Kementerian Agama menyampaikan, apresiasi atas kegiatan yang dilaksanakan Pd Pontren dan Pondik Pesantren
“Kementerian Agama hadir untuk memastikan pelaksanaan Ujian Nasional PKPPS ini berjalan sesuai standar yang telah ditetapkan. Monitoring ini bukan hanya soal teknis, tapi juga bentuk kepedulian kemenag terhadap masa depan santri. Saya berpesan kepada seluruh peserta agar mengikuti ujian dengan sungguh-sungguh, karena hasilnya akan menentukan langkah kalian ke depan. Terima kasih kepada seluruh pengasuh dan panitia pondok pesantren yang telah bekerja keras menyukseskan kegiatan ini dengan baik dan tertib.”ungkap H. Mustafa.
Monitoring ini diharapkan dapat memberikan masukan konstruktif bagi perbaikan teknis dan administratif ujian PKPPS di masa mendatang serta memberikan motivasi kepada para santri untuk terus semangat dalam belajar. (helda/Rnd)
