Sawahlunto,Humas-Kantor Kementerian Agama Kota Sawahlunto melalui seksi Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah saat ini sedang melakukan perekaman Bio Visa kepada Calon Jemaah Haji (CJH) 1445 H/2024 M, Rabu (17/1).
Penggunaan aplikasi “Saudi Visa Bio” berlaku pada semua calon haji guna memberikan kemudahan dan kecepatan pemeriksaan CJH saat datang di bandara Arab Saudi dan hal itu wajib dilakukan untuk penerbitan Visa Jemaah Haji.
Penerapan tersebut merupakan tindak lanjut sebelumnya dari kesepakatan Kementerian Agama dengan otoritas Arab Saudi yakni memakai Visa Bio bagi jemaah haji Indonesia yang akan membuat visa ke Arab Saudi. Aplikasi ini merupakan cara paling sederhana mengirimkan data biometrik secara aman, membantu calon haji mengirimkan sidik jari dan gambar wajah.
Kepala seksi Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah Kemenag Kota Sawahlunto, Mustatir menyebutkan, perekaman Bio Visa dapat dilakukan setelah selesai paspor yang bersangkutan.
Ia menambahkan, sampai hari ini 65 orang calon haji Sawahlunto telah melakukan perekaman Bio Visa. Bahkan kata dia, sudah ada mereka yang memeriksakan kesehatan secara berjenjang, mulai dari Puskesmas dilanjutkan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).
Pemeriksaan kesehatan sambung Mustatir dilaksanakan selama 4 hari dari tanggal 16, 17, 23 dan 24 Januari 2024.
“Jika syarat Istithaah terpenuhi maka jemaah baru bisa melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (Bipih),” sebutnya.
Terkait kuota haji tahun ini lanjut dia, terdapat 72 orang namun telah membuat paspor sebanyak 84 orang sebagai antisipasi jika keluar daftar cadangan kedua.
Kepala Kankemenag Kota Sawahlunto, Dedi Wandra mengungkapkan, Pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama telah membuka pelunasan Bipih tahap pertama sampai 12 Februari 2024.
Ia berharap proses kelengkapan dokumen maupun Istithaah kesehatan seluruh calon haji berjalan lancar sebagaimana mestinya. (fahmi)
