Koto Baru, Humas - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok bersama Pemda Kabupaten Solok Gelar rapat persiapan Program Kampung Zakat di Batu Palano Nagari Salayo. Kamis (20/06).
Rapat diadakan di Musala Al Ikhlas Kantor Kemenag Kab. Solok, yang dihadiri oleh Bupati Solok diwakili Staf Ahli, drg. Muhammad Yones Indra, Kepala Kemenag Kabupaten Solok, H. Zulkifli, Ketua dan Pengurus BAZNAS Kabupaten Solok, Kepala OPD, Ketua MUI Kab. Solok, Kasi dan Penyelenggara Kantor Kemenag Kab. Solok, dan Forkopincam Kecamatan Kubung, Kepala KUA Kec. Kubung, Wali Nagari Salayo dan Kepala Jorong Batu Palano Nagari Salayo.
Dalam rapat dibahas berbagai persiapan guna meningkatkan pembinaan Kampung Zakat yang rencananya akan diluncurkan di Kampung Batu Palano Nagari Salayo Kecamatan Kubung Kabupaten Solok.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Solok, H. Zulkifli mengungkapkan bahwa sebelum acara pelaksanaan program Kampung Zakat di Batu Palano Salayo akan diadakan pemaparan materi tentang zakat oleh para ahli termasuk dari Kemenag, Baznas, dan Pemerintah Kabupaten Solok.
“Program Kampung Zakat merupakan upaya mengentaskan kemiskinan yang berbasis pada daerah terdepan, terpencil dan tertinggal melalui optimalisasi dana zakat yang dikelola oleh Baznas,” ucap Kakankemenag.
Program ini merupakan salah satu pendekatan pemberdayaan ekonomi umat berbasis kearifan lokal yang diharapkan mampu menjadi katalisator dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat yang mandiri secara ekonomi lahir dan batin.
Dijelaskan bahwa ada 3 fase desain program kampung zakat. "Pertama, fase perintisan Kementerian Agama yaitu kajian dan pendalaman data di wilayah Kampung Zakat yang sudah ditunjuk. Kedua, fase pelaksanaan Kampung Zakat langsung dibina oleh pemerintah bekerjasama dengan Baznas. Dengan masyarakat berpenghasilan rendah akan dibina dan diberdayakan berbasis dana zakat, infaq dan sedekah. Dan yang ketiga adalah fase kemandirian, yaitu membangun masyarakat mandiri dengan saling membantu antar masyarakat, agar dapat memberi manfaat yang luas bagi masyarakat agar menjadi sejahtera lahir dan batin," terang H. Zulkifli.
Kampung Zakat merupakan salah satu program sinergi antara Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama dengan Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) serta lembaga pengelola zakat lainnya. Program ini digulirkan sebagai upaya mengentaskan kemiskinan dan mengungkit ekonomi umat di berbagai daerah di Indonesia Khususnya di Kabupaten Solok. N.DY
