Batusangkar-Humas Info : Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tanah Datar menggelar silaturahmi dan pertemuan perdana Jamaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Tanah Datar tahun keberangkatan 2025, Rabu (28/8). Pertemuan yang dilangsungkan di Masjid Hurriyyah Malana Batusangkar ini diikuti ratusan JCH yang dengan antusias mengikuti acara hingga akhir.
Dalam laporannya, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) H. Dafrizon menyampaikan bahwa tercatat di SISKOHAT (Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu) estimasi JCH sebanyak 254 orang dari Kabupaten Tanah Datar yang akan berangkat Ibadah Haji pada tahun 2025 dan masih memungkinkan adanya penambahan. Adapun pertemuan perdana ini selain silaturahmi juga pengantar sebagai persiapan sebelum manasik dan keberangkatan sekaligus melengkapi dokumen paspor JCH.
Memberi pengantar kepada JCH yang hadir, Pengurus Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Kabupaten Tanah Datar H. M. Algafari menyampaikan bahwa akan ada 3 kelembagaan yang akan mendampingi jamaah sejak mendaftar hingga pulang menjalankan ibadah haji nantinya. "Pertama Kementerian Agama sebagai penyelenggara dimana data JCH pasti tercatat dalam SISKOHAT. Kedua ada KBIHU yang menjadi mitra Kementerian Agama dalam membimbing dan mendampingi jamaah haji (manasik), baik selama di tanah air maupun di Arab Saudi. Ketiga ada Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) yang menjaga ukhuwah dan pembinaan jamaah pasca kepulangan ibadah haji.
Pada sambutannya, Kepala Kantor Kemenag H. Amril menyampaikan kepada JCH tentang persiapan yang harus dipenuhi, utamanya adalah dokumen ibadah haji dan kesehatan. "Selain persiapan spiritual, persiapan fisik dan mental juga sangat penting. Tingkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT, jalin kerjasama dengan jamaah lain, saling tolong menolong dan menjaga ukhuwah islamiyah," tutur H. Amril.
H. Amril juga menginformasikan tentang manasik haji bahwa tahun lalu dilaksanakan 2 kali pertemuan di tingkat Kabupaten dan 8 kali di tingkat Kecamatan. "Manasik haji yang akan dilaksanakan nantinya agar diikuti jamaah dengan sungguh-sungguh agar dapat melaksanakan ibadah haji dengan benar dan lancar," tambah H. Amril.
Pada akhir acara, Seksi PHU melalui Kepala Seksi H. Dafrizon menyampaikan hal-hal yang harus dipersiapkan dalam waktu dekat, misalnya dokumen pengurusan paspor dan pendaftaran manasik oleh KBIHU. "JCH diimbau untuk terus memantau perkembangan manasik dan keberangkatan, komunikasi melalui group whatsapp," ujar H. Dafrizon. Ia juga mengingatkan pentingnya komunikasi yang disampaikan agar jamaah tau hal-hal yang harus dilengkapi ataupun ada regulasi terbaru dari Pemerintah mengenai penyelenggaraan ibadah haji termasuk biaya pelunasan.
Sebagai penutup H. Amril juga mengajak jamaah untuk senantiasa berdo'a agar manasik dan pelaksanaan ibadah haji nantinya dipermudah dan diberi kelancaran oleh Allah SWT. "Persiapkan diri, perhatikan fisik dan makanan, istirahat yang cukup. Mari do'a-kan juga saudara-saudara kita untuk juga bisa berangkat haji," tutup H. Amril. (AP/UH)