Solok, Humas — Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Solok, Mustafa, bersama Pelaksana Harian (Plh.) Kepala Subbagian Tata Usaha (Ka. Subbag TU), Muhibut Tibri, melakukan monitoring ruangan di Satuan Kerja (Satker) Kementerian Agama Kota Solok pada Selasa, 19 November 2024.
Kegiatan monitoring ini bertujuan untuk menilai kondisi ruang kerja di lingkungan Satker secara langsung. Selain untuk memastikan kebersihan dan keteraturan ruang kerja, kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkuat rasa kekeluargaan serta meningkatkan sinergitas di antara jajaran Kementerian Agama Kota Solok.
Menurut Mustafa, monitoring ini sangat penting agar setiap pegawai merasa nyaman dan aman dalam bekerja. "Dengan menjaga kebersihan dan kerapihan ruang kerja, kami berharap bisa menciptakan lingkungan kerja yang kondusif, yang pada gilirannya mendukung produktivitas serta kesejahteraan seluruh pegawai," ujarnya.
Selain mengevaluasi kondisi fisik ruang kerja, Mustafa juga memberikan kesempatan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag untuk menyampaikan aspirasi dan keluhan yang mereka hadapi di lapangan. Dalam kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) tersebut, Mustafa mendengarkan dengan seksama semua kendala yang dihadapi oleh para ASN, baik yang berkaitan dengan fasilitas kantor maupun masalah operasional lainnya.
"Selain untuk memastikan kenyamanan dan kebersihan ruangan, kegiatan ini juga menjadi momen bagi kami untuk mendengar langsung aspirasi dari rekan-rekan ASN. Semua kendala yang mereka hadapi akan kami jadikan bahan evaluasi untuk perbaikan dan peningkatan kualitas kerja di masa yang akan datang," kata Mustafa.
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya untuk memperbaiki kondisi fisik lingkungan kerja, tetapi juga untuk menciptakan suasana kerja yang lebih baik dan mendukung produktivitas ASN Kemenag Kota Solok. Mustafa menambahkan, pihaknya akan segera menindaklanjuti setiap masalah yang ditemukan selama monev agar dapat segera ditemukan solusinya.
Dengan adanya monitoring dan evaluasi seperti ini, diharapkan bisa meningkatkan sinergitas antarpegawai serta memperkuat rasa kekeluargaan, sehingga dapat tercipta lingkungan kerja yang lebih nyaman, aman, dan mendukung kinerja yang optimal.(helda)