Kota Solok, Humas – Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Solok, Mustafa, mengikuti rapat koordinasi secara hybrid dikemas dalam bentuk Breakfast Meeting. Dilaksanakan oleh Kementerian Agama RI, Selasa (07/01/24).
Rapat Koordinasi ini dipimpin langsung oleh Menteri Agama, Nazaruddin Umar dan diikuti oleh pejabat eselon I. Eselon 2 pusat dan Kakanwil, Rektor PT KIN serta KaKankemenag se Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, beberapa isu penting dibahas, antara lain mengenai Program Pendidikan Profesi Guru (PPG), kurikulum toleransi, serta isu libur kegiatan belajar mengajar (KBM) selama bulan Ramadhan.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Solok, Mustafa, menyampaikan menekankan pentingnya pengembangan PPG sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, terutama dalam bidang keagamaan. "Program Pendidikan Profesi Guru ini sangat penting untuk memastikan para pendidik di bidang keagamaan memiliki kompetensi yang tinggi dan siap menghadapi tantangan pendidikan keagamaan yang semakin kompleks," ujarnya.
Terkait dengan kurikulum toleransi, Mustafa menyatakan bahwa hal tersebut merupakan langkah penting dalam memperkuat karakter dan persatuan bangsa. "Pendidikan toleransi sangat dibutuhkan agar generasi muda dapat hidup berdampingan dengan saling menghargai perbedaan, serta menghindari konflik yang bisa merusak keharmonisan sosial," tambahnya.
Mustafa juga menyoroti isu mengenai libur KBM selama bulan Ramadhan. "Kami berharap kebijakan mengenai libur Ramadhan ini dapat diatur dengan baik agar tidak mengganggu proses pembelajaran, namun tetap menghormati kebutuhan umat yang menjalankan ibadah puasa," kata Mustafa. (helda)