Pariaman-Humas, Penyuluh Agama Kota Pariaman melakukan pembinaan dan bimbingan mental spritual sekaligus baca tulis Al-Qur’an kepada Warga Binaan Lapas Kelas II B Pariaman. Kegiatan ini merupakan tindaklanjut kesepakatan bersama tentang pelaksana dan pembawa acara di lapas Kelas II B Pariaman yang dilaksanakan secara bergiliran diantara empat Kecamatan yang ada di Kota Pariaman. Pelaksana dan pembawa acara pada kesempatan ini di Lapas Kelas II B Pariaman adalah Penyuluh Agama Kecamatan Pariaman Tengah (27/06).
Ketua IPPARI Kota Pariaman Delfiadi mengatakan bahwa program ini bertujuan untuk memberikan dukungan spiritual dan mental kepada para warga binaan, sehingga mereka dapat menjalani masa hukuman dengan lebih tenang dan mempersiapkan diri untuk kembali ke masyarakat. Pembinaan yang diberikan mencakup berbagai kegiatan, mulai dari kajian agama, tausiyah, hingga kegiatan keagamaan seperti pengajian rutin. Disisi lain, Kepala Lapas Kelas II B Pariaman yang diwakili Kasi Binadik Davied Wahyu Wardhana berujar bahwa program ini merupakan bagian dari upaya pihak lapas dalam membina warga binaan agar memiliki akhlak yang baik dan kesiapan mental yang kuat saat mereka kembali ke masyarakat.
Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala KUA Pariaman Tengah Aldi Arman. Menurutnya, program pembinaan mental spiritual ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi para warga binaan untuk meraih masa depan yang lebih cerah dan bermakna.
Pihak Lapas bersama Penyuluh Agama berkomitmen untuk terus melanjutkan dan mengembangkan program ini agar semakin banyak warga binaan yang merasakan manfaatnya. (AtiR)