Limapuluh Kota, Humas - Dalam rangka menguatkan kemauan dan kemampuan masyarakat dalam penyelenggarakan jenazah, terutama dalam hal memandikan dan mengkafaninya sebagaimana yang disampaikan Wali Nagari Kurai Beni Eka Putra. (24/10).
Dalam sambutannya. "kita lihat ketika ada kemalangan, banyak diantara mereka yang "Basianta" atau "Jan awak lai". Ujar Beni Eka Putra
Faktor tersebut rata-rata membuat masyarakat enggan, takut salah dan lain sebagainya di Kecamatan Suliki, khusus nya di Nagari Kurai. Untuk itu KUA Suliki dan Pemerintah Nagari Kurai bersama-sama mengangkat kegiatan pelatihan keagamaan "Penyelenggaraan Jenazah". Pelatihan di adakan di Aula Nagari Kurai selama 2 hari Kamis dan Jum'at.
Kepala KUA Suliki Bapak Muhammad Zaini, sekaligus bertindak sebagai narasumber dengan materi tata cara penyelenggaraan jenazah muslim sesuai Sunnah.
Peserta pelatihan merupakan utusan dari 3 jorong yang ada dalam wilayah Nagari Kurai, yang masing-masing jorong mengutus 6 orang perwakilan. Dan juga ada 2 peserta yang memang menginginkan ilmunya, sehingga genap total peserta 20 orang yakni 15 orang perempuan dan 5 orang laki-laki.
Dalam penyampaian nya KUA Suliki menekankan pentingnya sikap positif dalam menyikapi perbedaan teknis dalam menyelenggarakan jenazah. Untuk itu kita perlu mengilmui, sehingga tidak lagi "Sagan" atau "saling menghindar", akan tetapi akan langsung hadir dan maju dalam penyelenggaraan baik memandikan, mangkafani atau pun mensholatkan dan menguburnya. Karena sudah paham dalilnya.
Semoga kegiatan ini dapat menjadi solusi dari masalah langkanya orang yang mau dan mampu dalam menyelenggarakan jenazah jika terjadi kemalangan.