Humas - Mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Madrasah Aliyah Negeri Plus Keterampilan di Hotel Aquarius, Kota Waringin Timur, Sampit, Kalimantan Tengah, Kepala MAN 1 Solok Plus Keterampilan Drs. Syukrizal, MM siap membawa madrasah legenda di Kabupaten Solok ini mendunia.
Kegiatan yang berlangsung selama 4 hari, 24 sampai 27 Agustus 2024 ini diikuti oleh 341 peserta dari seluruh Indonesia, ini dibuka oleh Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kementerian Agama, M. Sidik Sisdiyanto.
Direktur GTK Kementerian Agama RI, Dr. H. Thibib Al-Asyhar, M.Si Dalam sambutannya, menyampaikan bahwa para Kepala Madrasah harus berpikir kreatif dan out of the box untuk membangun peradaban besar.
“Peradaban besar tidak pernah dibangun oleh banyak orang, tetapi oleh mereka yang memiliki kreativitas tinggi, meskipun jumlahnya sedikit,” ujarnya mengutip ungkapan Arnold J. Toynbee.
Ditambahkannya, juga menyoroti pentingnya soft skills seperti komunikasi, kepemimpinan, dan keterampilan interpersonal dalam dunia kerja saat ini, yang sering kali lebih dicari daripada latar belakang akademis semata.
Pada kesempatan itu, ada beberapa poin penting yang direkomendasikan oleh Dir. GTK Kemenag RI tersebut untuk pengembangan MA Plus Keterampilan, yakni menyediakan kurikulum terpadu yang dinamis dan adaptif, kedua perbanyak program pelatihan atau magang bagi siswa.
Ketiga, dirikan pusat inovasi dan inkubasi bisnis, keempat fokus pada pengembangan karakter dan soft skills siswa. Kelima, tingkatkan kolaborasi dengan masyarakat melalui pengembangan usaha bersama, pemberdayaan masyarakat, dan proyek sosial.
Sementara Kasi Kelembagaan, Anita Isdarsini, S.Pd., M.Hum., menambahkan bahwa pada tahun 2025, MA Plus Keterampilan akan menerima bantuan untuk peningkatan SDM Kepala Madrasah, guru, dan alat praktek kerja lapangan (PKL) dengan syarat kurikulum berakreditasi A dan minimal 6 jam pelajaran per minggu.
“Program P5RA untuk MA Plus Keterampilan akan difokuskan pada penyiapan siswa yang siap bekerja setelah PKL. Kurikulum yang baik adalah kurikulum yang sesuai dengan zamannya dan menyentuh digital di semua lini,” ujar Anita.
Ketua KKMA Plus Keterampilan Nasional, Drs. H.M. Ali Wafa, M.A., yang turut memberikan sambutan menyampaikan pentingnya pembentukan KKM MA Plus Keterampilan Tingkat Provinsi untuk memperkuat jaringan dan memperluas kerja sama antar madrasah. Pemetaan kelembagaan dan guru juga menjadi fokus dalam upaya penguatan MA Plus Keterampilan di seluruh Indonesia.
Drs. Syukrizal, M.M., turut bersyukur dan bangga karena dapat menunjukkan berbagai karya dan kreativitas siswa MAN 1 Solok Plus Keterampilan dalam ajang Expo Nasional ini.
“Alhamdulillah, acara ini menjadi momen penting bagi para kepala madrasah untuk mengembangkan strategi yang inovatif dalam menghadapi tantangan dunia pendidikan di era modern ini, acara ini membahas pengembangan soft skill siswa madrasah ke depannya,” ujar Syukrizal.
Dikonfirmasi terpisah, kepala Kantor Kemenag Kabupaten Solok H. Zulkifli mengucapkan selamat atas keikutsertaan Kepala MAN 1 Solok Plus Keterampilan pada Rakernas dan Expo Nasinal ini.
“Alhamdulillah, kita bangga bahwa MAN 1 Solok Plus Keterampilan dapat mengikuti Expo Nasional Madrasah Aliyah ini. Selamat dan sukses kepada Pak Syukrizal yang telah mengikuti rakernas tahun ini, semoga dapat merealisasikan ilmu dan wawasan yang diperoleh di sana untuk kemajuan madrasah di Kab. Solok ke depannya,” ujar H. Zulkifli.
H. Zulkifli berharap, hasil Rakernas yang diikuti oleh Kepala MAN 1 Solok PK ini nantinya selain untuk MAN 1 Solok juga ditebarkan ke seluruh madrsah yang ada, agar kedepannya makin banyak prestasi madrasah dari Kabupaten Solok yang mendunia sebagaimana motto madrasah yakni Maju Bermutu Mendunia