Koto Baru, Humas - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Kementerian Agama Solok mengikuti Seminar Cegah Kawin Anak dengan Tema Cegah Kawin Anak Untuk Mewujudkan Generasi Berkualitas secara Daring. Kamis (26/09).
Dihadiri secara virtual Ketua DWP Kantor Kemenag Kabupaten Solok, Yessi Wahyuni Zulkifli serta pengurus dan anggota yang ikut hadir dalam kegiatan ini, di ruang kerja kepala kantor kemenag .
Kegiatan juga diikuti oleh jajaran DWP Kankemenag Kabupaten/Kota se-Sumatera Barat, Ketua DWP UPT Asrama Haji, Ketua DWP BDK Padang kegiatan melalui Aplikasi Zoom yang dilaksanakan oleh DWP Kemenag RI di Hotel Aryaduta Medan.
Kegiatan seminar dilaksanakan secara hibryd atau Luring dan Daring. Bahkan juga digelar secara Live streaming melalui Youtube. Acara dibuka langsung oleh Penasehat DWP Kemenag RI, Eny Retno Yaqut.
Penasehat DWP Kemenag RI, Hj. Eny Retno Yaqut dalam sambutannya menyampaikan banyak terima kasih atas terselenggaranya acara ini dan dihadiri oleh DWP dari seluruh Indonesia serta pihak – pihak yang bersangkutan.
Dilanjut sambutan, Sri Suyani, selaku perwakilan Gubernur Sumatera Utara dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sumatera Utara.
Sri Suyani mengupas bahasan tentang pencegahan perkawinan anak dan memberikan beberapa strategi pencegahan perkawinan anak. Seperti Optimalisasi kapasitas anak, lingkungan yang mendukung pencegahan perkawinan, kredibilitas dan perluasan layanan, penguatan regulasi kelembagaan, dan penguatan koordinasi pemangku kepentingan.
Dalam kesempatan ini, Ketua DWP Kantor Kemenag Kabupaten Solok, Yessi Wahyuni Zulkifli sangat mengapresiasi kegiatan yang mengangkat tema kepedulian tinggi terhadap anak.
Bersama pengurus dan anggota, Yessi Wahyuni Zulkifli menuturkan bahwa tema Cegah Kawin Anak Untuk Mewujudkan Generasi Berkualitas ini sangat bagus diusung dalam seminar ini. Hal itu demi memberikan khazanah pengetahuan dan wawasan baru bagi orang tua khususnya para ibu.
Hal itu dinilainya dapat mengantisipasi sekaligus mencegah perkawinan anak usia dini. Sehingga Indonesia tetap menjaga generasi yang berkualitas dan sangat besar manfaatnya bagi seluruh anggota DWP Kemenag. Selain menjadi pembelajaran untuk para ibu yang saat ini memiliki anak usia remaja, menjadi spirit khusus juga bagi bapak atau suami sebagai kepala keluarga untuk mengawal dan melindungi anak anak mereka dari kecenderungan potensi perkawinan usia dini.
"Bahkan kita sebagai orang tua, harus mampu menjadi perpanjangan informasi yang benar dan tepat untuk anak kita," ungkapnya usai mengikuti kegiatan Seminar Cegah Kawin Anak yang digelar DWP Kemenag RI bekerja sama dengan Direktorat Penais Ditjen Bimas Islam.
Kegiatan dihadiri langsung oleh Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah, H. Cecep Khairul Anwar. Dan dihadiri Kakanwil Kemenag Sumut dan Head of media Save The Children Indonesia, Dewi Sri Sumanah.
Secara virtual diikuti oleh Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, Pembina DWP Kemenag RI, Hj. Eny Retno Yaqut dan Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak Perempuan dan Pemuda Kemenko PMK. Tak terkecuali Ketua DWP Kankemenag Kabupaten/Kota, DWP UPT Asrama Haji, DWP BDK se-Indonesia termasuk DWP Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok.
Untuk Kabupaten Solok diikuti didua lokasi, diruang kerja Kankemenag Kabupaten Solok diikuti Pengurus dan anggota sedangkan Ketua DWP Ny. Yessi Wahyuni Zulkifli juga juga mengikuti Zoom di MTsN 2 Solok. N.DY