Padang (Humas)- Dharma Wanita Persatuan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat mengikuti Seminar Cegah Kawin Anak dengan Tema Cegah Kawin Anak Untuk Mewujudkan Generasi Berkualitas secara Daring, Kamis (26/09/24).
Dihadiri secara virtual Ketua DWP Kanwil Kemenag Sumbar Rosnimar Mahyudin serta pengurus dan anggota yang ikut hadir dalam kegiatan ini, di Aula FKUB Kanwil Kemenag Sumbar.
Kegiatan juga diikuti oleh jajaran DWP Kankemenag Kabupaten/Kota se-Sumatera Barat, Ketua DWP UPT Asrama Haji, Ketua DWP BDK Padang kegiatan melalui Aplikasi Zoom yang dilaksanakan oleh DWP Kemenag RI di Hotel Aryaduta Medan.
Kegiatan seminar dilaksanakan secara hibryd atau Luring dan Daring. Bahkan juga digelar secara Live streaming melalui Youtube. Acara dibuka langsung oleh Penasehat DWP Kemenag RI, Eny Retno Yaqut.
Penasehat DWP Kemenag RI, Hj. Eny Retno Yaqut dalam sambutannya menyampaikan banyak terima kasih atas terselenggaranya acara ini dan dihadiri oleh DWP dari seluruh Indonesia serta pihak – pihak yang bersangkutan.
Dilanjut sambutan Sri Suyani, selaku perwakilan Gubernur Sumatera Utara dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sumatera Utara.
Ia mengupas bahasan tentang pencegahan perkawinan anak dan memberikan beberapa strategi pencegahan perkawinan anak. Seperti Optimalisasi kapasitas anak, lingkungan yang mendukung pencegahan perkawinan, kredibilitas dan perluasan layanan, penguatan regulasi kelembagaan, dan penguatan koordinasi pemangku kepentingan.
Dalam kesempatan ini, Ketua DWP Kanwil Kemenag Sumbar Hj Rosnimar Mahyudin sangat mengapresiasi kegiatan yang mengangkat tema kepedulian tinggi terhadap anak.
Didampingi Wakil Sekretaris Susi Pima Yeni, Rosnimar menuturkan bahwa tema Cegah Kawin Anak Untuk Mewujudkan Generasi Berkualitas ini sangat bagus diusung dalam seminar ini. Hal itu demi memberikan khazanah pengetahuan dan wawasan baru bagi orang tua khususnya para ibu.
Hal itu dinilainya dapat mengantisipasi sekaligus mencegah perkawinan anak usia dini. Sehingga Indonesia tetap menjaga generasi yang berkualitas.
Disamping itu menurut Rosnimar seminar ini sangat besar manfaatnya bagi seluruh anggota DWP Kemenag. Selain menjadi pembelajaran untuk para ibu yang saat ini memiliki anak usia remaja, menjadi spirit khusus juga bagi bapak atau suami sebagai kepala keluarga untuk mengawal dan melindungi anak anak mereka dari kecenderungan potensi perkawinan usia dini.
"Bahkan kita sebagai orang tua, harus mampu menjadi perpanjangan informasi yang benar dan tepat untuk anak kita," ungkapnya usai mengikuti kegiatan Seminar Cegah Kawin Anak yang digelar DWP Kemenag RI bekerja sama dengan Direktorat Penais Ditjen Bimas Islam.
Kegiatan dihadiri langsung oleh Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah H Cecep Khairul Anwar. Dan dihadiri Kakanwil Kemenag Sumut dan Head of media Save The Children Indonesia Dewi Sri Sumanah
Secara virtual diikuti oleh Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, Pembina DWP Kemenag RI Hj Eny Retno Yaqut dan Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak Perempuan dan Pemuda Kemenko PMK. Tak terkecuali Ketua DWP Kankemenag Kabupaten/Kota, DWP UPT Asrama Haji, DWP BDK se-Indonesia.
Sebagai informasi, kegiatan ini juga menghadirkan pemateri lainnya Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak Perempuan dan Pemuda Kemenko PMK Woro Sri Hastuti Sulistianingrum. Ia membahas tentang seputar kebijakan program dan strategi nasional pencegahan dan penanganan perkawinan anak.(vera)