Khatib Jumat di MTsN 2 Solok, Erdinal, S.Ag : Berbakti Kepada Orang Tua

Koto Baru, Humas - Pelaksanaan Sholat Jum'at Minggu keempat dibulan Januari 2024 dengan Khatib Ustadz Erdinal, S.Ag bertempat di Musholla Al Jihad dengan Judul Khutbah Berbakti Kepada Orang Tua, Jum'at (26/1).

Di dalam ajaran agama Islam, seorang anak harus diajarkan tentang cara berbakti kepada orang tua, yang dalam bahasa agama seringkali disebut sebagai birrul walidain. Berbakti kepada orang tua di dalam agama Islam merupakan bagian dari etika Islam yang menunjukkan sikap birrul walidain. Birru aabaa akum tabirru abnaa akum (berbaktilah kepada kedua orang tuamu niscaya kamu akan dibaktiin oleh anak-anakmu).

 

Berbakti kepada kedua orang tua adalah suatu amalan yang paling utama dan tinggi setelah beriman kepada Allah. Di dalam Al-Qur’an ayat tentang perintah berbakti kepada kedua orang tua banyak disandingkan setelah perintah untuk beribadah kepada Allah dan tidak menyekutukan-Nya. Allah berfirman:

 

وَٱعْبُدُوا۟ ٱللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا۟ بِهِۦ شَيْـًٔا ۖ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَٰنًا…

 

 

’’Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, …(QS An-Nisa/4: 36)

 

Dari pengertian tersebut menggambarkan bagaimana penting berbakti kepada orang tua agar Allah ridha dengan hidup sang anak di dunia. 

 

Adapun dasar kewajiban berbakti kepada orang tua adalah

 

وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا

 

Artinya: “Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.” (QS al-Isra’: 23)

 

Hadits Abdullah ibnu Umar tentang ridha Allah terletak pada ridha orang tua.

 

عَنْ عَبْد الله بن عَمْرٍو رضي الله عنهما قال قال رسولُ الله صلى الله عليه وسلم: رِضَى اللهُ فى رِضَى الوَالِدَيْنِ و سخط الله فى سخط الوَالِدَيْنِ ( اخرجه الترمذي وصححه ابن حبان والحاكم(

 

 

Artinya: ’’Dari Abdullah bin ‘Amr bin Ash radliyallahu ‘anhu ia berkata, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam telah bersabda:“ Keridhaaan Allah itu terletak pada keridhaan orang tua, dan murka Allah itu terletak pada murka orang tua.” (HR At-Tirmidzi) (Hadits ini dinilai shahih oleh Ibnu Hibban dan Al-Hakim)

 

Cara Berbakti kepada Orang Tua antara lain: Pertama, Menaati keduanya selama tidak mendurhakai Allah

“Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya…”(QS Luqman: 15)

 

Kedua, Berbakti dan merendahkan diri di hadapan kedua orang tua, “Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada kedua orang tuanya…”

 

Ketiga, Mendoakan dan memohonkan ampunan untuk keduanya, Keempat, jagalah kehormatan mereka.

 

Kelima, Bersedekah atas nama kedua orang tua, termasuk wakaf dan amal jariyah.

“Wahai Rasulullah, ibuku meninggal dan ketika itu aku tidak hadir. Apakah dia mendapat aliran pahala jika aku bersedekah harta atas nama beliau?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Ya.” 

 

Keenam, Merawat orang tua di usia senja

Ketika orang tua berada di usia senja, umumnya memerlukan perhatian lebih karena kondisi mereka sudah tidak sesehat di masa muda. Untuk itu, sudah sewajarnya jika anak merawat orang tuanya, sebagaimana sang anak dirawat orangtua sejak kecil. 

 

Ketujuh Menyambung silaturahmi dengan kerabat orang tua, memuliakan teman, dan orang-orang yang dulu dicintai kedua orang tua.

“Sesungguhnya sebaik-baik bentuk berbakti adalah seseorang menyambung hubungan dengan keluarga dari kenalan baik ayahnya.” 

Kedelapan, jangan pelit untuk menafkahi mereka

Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda:

“Mulailah dari dirimu sendiri, engkau beri nafkah dirimu sendiri. Jika ada lebih maka untuk keluargamu. Jika ada lebih maka untuk kerabatmu.” Rahmat | Fendi


Editor: Fendi
Fotografer: Rahmat