Limapuluh Kota, Humas -- `
Dalam khutbah yang disampaikan, Kepala Kantor mengurai isi kandungan Alquran surah Al Kautsar, dan menjabarkan kisah Nabi Ibrahim yang mendapat perintah untuk menyembelih putranya Nabi Ismail. Kepala Kantor menegaskan bahwa peristiwa fundamental ini merupakan simbol, keiman, keikhlasan, dan ketaatan kepada Allah SWT.
“Ibadah Kurban merupakan simbol keimanan seseorang. Kisah Nabi Ibrahim mengajarkan bahwa buah hati yang telah diimpikan sekian lama, harus disembelih untuk dikurban. Tanpa keimanan yang kuat, mustahil seorang Ibrahim mau melakukan perintah tersebut,” urai Kepala Kantor.
Kepala Kantor menambahkan, kisah Nabi Ibrahim telah mengajarkan tentang keikhlasan dan keimanan kepada Allah. Sementara apa yang dijalani Nabi Ismail memgajarkan arti sebuah kesabaran dan tawakal kepada Allah. Kepala Kantor juga mengingatkan bahwa pada Bulan Zulhijjah, ada dua peristiwa besar dan menjadi patokan ibadah seluruh umat muslim di dunia, yaitu, dilaksanakannya Ibadah Haji ke Baitullah dan dilaksanakannya ibadah kurban.
Hadir dalam pelaksanaan Salat Iduladha Tahun 2025, Wakil Bupati, Ahlul Badrito Resha, sejumlah pejabat di Lingkungan Pemerintah Daerah dan Kementerian Agama Kabupaten Limapuluh Kota.
Sebelumnya, Kasi Bimbingan Masyarakat Islam, Gunawan Bulfi, menyampaikan informasi pelaksanaan kurban pada Kemenag tahun ini. Ada 18 ekor sapi yang akan disembelih dari hewan kurban seluruh ASN Kemenag, pensiunan, serta masyarakat sekitar. Dua sapi diantaranya akan didistribusikan ke daerah terluar Kabupaten Limapuluh Kota, yaitu Jorong Mangunai dan Jorong Coran yang terletak di Kecamatan Lareh Sago Halaban.
“Jumlah hewan kurban yang disembelih di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Limapuluh Kota untuk tahun ini berjumlah 18 ekor sapi. Jumlah yang melebihi dari tahun kemarin. Tahun 2024 jumlah sapi kurban berjumlah 16 ekor. Dan seperti tahun-tahun sebelumnya, Kementerian Agama Kabupaten Limapuluh Kota mendistribusikan hewan kurban ke daerah yang membutuhkan. Untuk tahun ini ada 2 ekor sapi yang didistribusikan, yaitu ke Jorong Mangunai dan Jorong Coran,” tutup Gunawan.(Nina)
