Padang, Humas-- Kloter 07 embarkasi Padang asal Kabupaten Agam masuk ke Asrama Haji, Selasa (13/05/25) pukul 18:20 WIB petang. Kakanwil Kemenag Sumbar Mahyudin selaku Ketua PPIH kembali ikut hadir menyambut kloter jemaah haji Sumbar didampingi Kabid PHU H M Rifki.
Setibanya di Asrama Haji, para calon jemaah mengikuti serangkaian layanan one stop service. Terkait hal ini, demi memberikan layanan prima kepada jemaah, PPIH Embarkasi Padang juga menerapkan layanan one stop service langsung ke bus jemaah untuk distribusi akomodasi.
Pelayanan prima terus dilakukan inovasi dan dievaluasi perhari untuk masing masing layanan bagaimana memangkas waktu agar lebih efisien dan efektif. Hal ini dinilai Ketua PPIH bisa memangkas waktu pelayanan, sehingga jemaah tidak perlu menunggu lama menuntaskan semua layanan.
Mahyudin menyebut demi efisiensi waktu antrian, panitia melakukan kembali skema layanan dimulai dari layanan pemeriksaan dan administrasi. Termasuk pemeriksaan kesehatan lansia dan wanita usia subur, pembagian gelang identitas, distribusi akomodasi, living cost, serta pembagian paspor.
“Dan untuk hari ini kita menerapkan layanan penyerahan id card di bus. Sama ketika jemaah haji berada di Mekkah sebelum mereka turun ke hotel, di maktab itu pihak maktab naik keatas bus dan menyerahkan dan memasangkan gelang pertanda Maktabnya. Kalau tahun ini mungkin pertanda syarikahnya, “ jelasnya.
Kakanwil meyakini hal demikian sangat membantu percepatan layanan one stop service di aula. Terbukti tidak ada lagi penumpukan diarea penyerahan id card, gelang identitas dan paspor.
“Karena memang posisi yang cukup lama itu pada pemeriksaan kesehatan seperti tensi, saturasi dan ditambah dengan wawancara kelayakan terbang, yang memakan waktu lama. “ ucapnya.
Dengan hadirnya layanan langsung ke bus, secara psikologis jemaah sudah merasa menjadi bagian dari jemaah. Terlebih sebagian jemaah sudah banyak yang menerima fasilitas gelang dan id card.
Selain itu jemaah yang datang hari ini satu Kabupaten full. Sehingga strategi percepatan layanan ini bisa diberikan kepada jemaah.
“Alhamdulillah dari segi id card, gelang identitas, paspor bisa selesai lebih cepat. Hanya saja sedikit menunggu pada layanan living cost yang diterima jemaah pasca pemeriksaan kesehatan. Semua layanan untuk jemaah Alhamdulillah bisa selesai 2,5 jam hingga berakhir pukul 21.30 WIB “ ungkapnya.
Sementara itu Kabid PHU HM Rifki sebagai sekretaris PPIH mengatakan pentingnya bagi petugas PPIH maupun P3IH untuk melayani jemaah dengan hati.
"Karena dengan kita menolong jemaah ini, para tamu Allah dengan ikhlas tentunya akan mendapatkan keberkahan. Kita ini panitia panitia menuju surga. Panitia untuk ahli surga. Haji yang mabrur itu surga balasannya. Ini sebuah kebanggaan yang luar biasa, “ tutur Rifki.
Kepada jemaah H Rifki mengingatkan dan kembali menanti wanti untuk menjaga kesehatan dan stamina sebelum berangkat maupun saat tiba di Tanah Suci.
“Jangan memaksakan ibadah ibadah sunat, sementara yang wajib yang rukun haji itu nanti bisa kita dapatkan. Jadi pentingnya jemaah bisa fokus untuk rukun haji. Kurangilah aktivitas atau mungkin ibadah sunat yang sifatnya hanya mendukung ibadah haji itu sendiri, “ pesannya.
Hal itu bertujuan agar jemaah bisa menunaikan rangkaian ibadah pada puncak haji dengan stamina dan kondisi yang prima.
“Mulai tanggal 8 hingga 13 Zulhijjah, itu adalah masa puncak haji bagi jemaah. Kita do’akan jemaah haji seluruh Indonesia khususnya Sumatera Barat bisa menjadi haji mabrur, ” Tukasnya.
Untuk diketahui, total jemaah Asal Kabupaten Agam ini sebanyak 423 orang dimana jemaah perempuan 258 orang dan 165 lainnya jemaah laki laki. Risti 280 jemaah dan 143 jemaah lainnya tidak risti. Sementara untuk Lansia tercatat sebanyak 131 jemaah dan jemaah yang menggunakan kursi roda terdapat 11 jemaah serta 30 pristi.
Jemaah kloter 07 yang diberangkatkan dari Belakang Balik Bukittinggi dan Lubuk Basung ke Asrama Haji Padang insyaAllah akan diinapkan di Hotel Al Madina Luluat Sektor 4.
Kegiatan penyambutan ini turut dihadiri Kabid Urais H Yosef Chairul, Kabid Penmad H Hendri Pani Dias, Kabid Penaiszawa H Abrar Munanda, serta tim Shalawat dan Tim Konsumsi yang siap melayani sepenuh hati.
Selanjutnya, jemaah Kloter 07 dijadwalkan berangkat menuju Bandara Internasional Minangkabau untuk diberangkatkan ke Bandara Madinah pada Rabu, 14 Mei 2025 pukul 20:00 WIB.(vera)
