PADANG PANJANG, HUMAS – Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang pada Sabtu, 24 Mei 2025, menerima kunjungan studi dari rombongan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Solok. Kunjungan ini bertujuan untuk menggali lebih dalam berbagai program unggulan dan strategi pengembangan yang diterapkan oleh Pesantren KAUMAN, termasuk optimalisasi pengelolaan lazis dan pengembangan Masjid Taqwa Muhammadiyah Padang Panjang.
Rombongan dari Kota Solok dipimpin langsung oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Solok Ayahanda Jalinus Hadis, didampingi perwakilan Dikdasmen Kota Solok, serta sejumlah kepala sekolah amal usaha Muhammadiyah yang berada di wilayah Kota Solok. Kehadiran mereka disambut hangat oleh jajaran pimpinan Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang, termasuk Mudir beserta Wakil Mudir. Turut hadir pula Ayahanda Drs. Yandri Naga dari PDM Padang Panjang-Batipuh-X Koto (Pabasko), Ketua Lazismu Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang Ustadz Insan Adha Hasibuan, serta Ketua Lazismu PDM Pabasko Ustadz Zainal Abidin.
Dalam pertemuan tersebut, diskusi berlangsung intensif, mencakup beberapa poin utama. Rombongan PDM Kota Solok sangat antusias untuk mempelajari program-program pendidikan dan keagamaan yang menjadi keunggulan Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang. Mereka juga ingin memahami strategi komprehensif yang telah dijalankan Pesantren KAUMAN dalam upaya pengembangan lembaga pendidikan Islam ini.
Selain itu, fokus pembahasan juga diarahkan pada program pengembangan LAZIS yang dikelola secara profesional oleh Ketua Lazismu Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang. Pengelolaan dana umat yang transparan dan efektif menjadi salah satu aspek yang menarik perhatian rombongan PDM Kota Solok. Tak ketinggalan, strategi pengembangan Masjid Taqwa Muhammadiyah Padang Panjang sebagai pusat dakwah dan kegiatan keagamaan juga menjadi topik diskusi penting.
Usai sesi diskusi, rombongan PDM Kota Solok diajak berkeliling untuk meninjau langsung lingkungan pesantren. Mereka mengunjungi berbagai fasilitas, termasuk kawasan unit ekonomi yang menunjukkan kemandirian pesantren, serta asrama bagi santri untuk melihat langsung kondisi dan fasilitas tempat tinggal para santri.
Kunjungan studi ini diharapkan dapat menjadi momentum positif bagi kedua belah pihak untuk saling bertukar pengalaman dan ide-ide inovatif. PDM Kota Solok dapat mengadaptasi keberhasilan Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang dalam pengembangan lembaga dan pengelolaan dana umat, sementara Pesantren Kauman juga dapat memperkuat jaringan dan kolaborasi dengan berbagai pihak di lingkungan Muhammadiyah. (TR)