Komisi VIII DPR RI, Pastikan Lima Poin Penting Persiapan Haji Kemenag Sumbar

Padangpariaman, Humas--Anggota Komisi VIII Dewan Perwakilan Daerah (DPR) RI mendukung penuh kelanjutan pembangunan asrama haji Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman. Hal ini terungkap dalal  kunjungan kerja spesifik ke Sumatera Barat, Rabu (26/2).

Kedatangan rombongan disambut Kepala Kanwil Kemenag Sumbar,  Mahyudin didampingi Kabag TU, Edison bersama Plt. Kepala Bidang PHU, Yosef Chairul dan Kepala Bidang serta Kakan Kemenag se Sumatera Barat. Turut hadir Kepala UPT Asrama Haji Padang, Afrizen.

Dalam kesempatan itu, pimpinan rombongan, Lisda Hendrajoni menyampaikan ada lima poin penting yang dibahas dan dilihat langsung oleh rombongan komisi VIII di Sumatera Barat.  Pertama melihat langsung bagaimana persiapan dan kelayakan sarana prasarana asrama haji Padang Pariaman.

"Kedua sejauhmana persiapan yang dilakukan dalam melayani jemaah lansia dan disabilitas. Ketiga, seperti apa hasil petugas haji yang telah direkrut dan bagaimana memastikan mereka betul-betul memahami tupoksi sebagai petugas haji daerah,"

Keempat lanjut Lisda, sejauhmana kebijakan murur dan tanazul telah disosialisasikan oleh Kanwil Kementerian Agama dan sejauhmana persiapannya di Provinsi Sumatera Barat. Kelima, seperti apa seluruh rangkain kesiapan yang dilakukan untuk memberikan layanan yang optimal kepada jemaah haji.

"Pelaksaan penyelenggaraan ibadah haji menjadi tanggungjawab pemerintah. Oleh karena itu persiapan harus dilakukan dengan secara serius dan sungguh-sungguh ditingkat kualitas layanannya dari tahun ke tahun," ungkap legislator asal Pesisir Selatan ini

Ditegaskan Lisda, keseriusan dalam tugas penyelenggaraan haji harus dianggap sebagai tugas konstitusi karena tugas ini berkaitan dengan amanat konstitusi yaitu melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah sarah Indonesia.

"Komisi VIII DPR RI akan terus berkomitmen dalam memastikan agar pemerintah bisa melaksanakan tanggungjawab dengan sebaik-baiknya dalam penyelenggaraan ibadah haji, sekaligus mengawasi penyelenggaraan mulai dari keberangkatan hingga kepulangan," pungkas Lisda.

Menanggapi apa yang disampaikan Komisi VIII, Kepala Kanwil Kemenag Sumbar menyampaikan komitmen dan akan menyelenggarakan ibadah di Embarkasi Padang dengan sebaik-baiknya. Hal ini dengan telah berjalannya beberapa kesiapan yang sudah dilaksanakan.

"Alhamdulillah, hingga hari ini kita sudah menyelesaikab beberapa tahap persiapan penyelenggaraan ibadah haji, mulai dari rekrutmen petugas haji, penyelesaikan dokumen jemaah haji dan pelunasan biaya haji," jelas Mahyudin.

Dikatakan Mahyudin untuk pelunasan biaya haji Sumatera Barat hingga 26 Februari sudah mencapai 2. 725 orang atau sekitar 59 persen dari total jemaah haji sebanyak 4.613 orang. "Jumlah ini sama dengan persentasi rata-rata nasional.

Kakanwil juga menyampaikan untuk asrama haji Padang Pariaman, pengelolaannya sudah diserah ke UPT Asrama Haji. Karena seyogyanya Asrama Haji ini dikelola oleh Unit Pelayanan Teknis (UPT) Asrama Haji, pungkas Kakanwil.

Untuk kelanjutan pembangunan asrama haji Padang Pariaman ini masih dibutuhkan kucuran dana sebesar 143 milyar rupiah. Kakanwil berharap dana ini bisa dianggarkan Komisi VIII di tahun mendatang. Rinarisna.


Editor: Risna
Fotografer: Rina