Padang, humas --Kru film Kementerian Agama Kota Padang memulai shooting film dokumenter yang berjudul "Harmoni Sholat Tarawih 8, 20". Kegiatan shooting dilakukan di Masjid Baiturrahman Kampung Jambak, Lubuk Kilangan, Padang, Kamis (24/02023).
Produksi film dipimpin langsung Kasi Bimas sekaligus ketua tim, Aris Junaidi. Selain itu juga ikut sejumlah anggota tim, diantara nya Juli Ramadhan (tim pencari fakta), Muhammad Firdaus, (kameramen) dan Syahrul, Haris Tanjung, (Dokumentasi dan publikasi).
Ketua tim produksi, Aris Junaidi mengungkapkan, pengambilan tempat shooting di Masjid Baiturahman Kampung Jambak Lubuk Kilangan ini, dikarenakan dimasjid itu terjadi kerukunan antar golongan dikalangan umat Islam.
"Kami melihat di Masjid Baiturrahman ini terjadi moderasi beragama, perbedaan dalam sisi beribadah tidak menimbulkan perpecahan dalam masyarakat," ungkapnya.
Ia menyebut, perbedaan jumlah rakaat sholat tarawih 8 dan 20 rakaat dalam satu masjid itu merupakan peristiwa luar biasa yang jarang sekali terjadi dikalangan masyarakat Islam.
"Ini menarik untuk kita angkat karena sering kita dengar, persoalan kecil dalam sisi ibadah sering terjadi perpecahan, tapi yang terjadi disini walaupun beda jumlah rakaat nya tetap damai," ucap Aris Junaidi.
Sementara itu, Kru Film Kemenag Kota Padang, Muhammad Firdaus mengatakan, film dokumenter adalah film yang mendokumentasikan suatu kejadian/peristiwa dan fakta sebenarnya.
"Walaupun ada reka adegan tentang sholat tarawih, tapi ini adalah fakta yang terjadi disini, mudah-mudahan ini adalah bentuk siar melalui videografi dakwah,"ujar guru MIN 2 Kota Padang ini.
Produksi film dokumenter Kemenag Kota Padang dimulai. Tahapannya meliputi, riset pengumpulan fakta, menyusun storyline, shooting, wawancara hingga editing film. Proses produksi ini di gelar 24 hingga 31 Agustus 2023. ArulDp