Limapuluh Kota, Humas - Sebagai Kecamatan yang menjadi locus KMB (Kampung Moderasi Beragama) KUA Suliki selalu mengupayakan tetap terjaganya kondusifitas masyarakat dalam menjalankan kewajiban Agama yang diyakini dan dianutnya. Maka bersama -sama pemerintahan Nagari Limbanang di gelar pengkaderan Mubaligh, Selasa (19/11) di Aula Kantor Nagari Limbanang.
Dimana melalui pengkaderan mubaligh ini lahir para mubaligh yang mumpuni dan mampu berdakwah di Nagari sesuai dengan kearifan lokal masyarakat Limbanang. Disamping mengatasi kelangkaan Mubaligh.
Adanya kaderisasi mubaligh ini sangat membantu masjid/ mushola dalam memenuhi mubaligh yang akan mengisi wirid-wirid yang diadakan.
Kegiatan ini merupakan kegiatan yang urgent dan perlu diagendakan Nagari setiap tahunnya, karena sudah dipastikan jika yang menyampaikan materi dakwah/ syi'ar Agama Islam di Nagari adalah masyarakat Nagari itu, maka tentu dia akan lebih bijak dalam berdakwah dan menjadi solusi bagi ummat, demikian disampaikan Yori Noviola, Wali Nagari Limbanang dalam sambutannya.
Kegiatan ini diikuti oleh 20 orang peserta yang rata-rata adalah remaja Masjid utusan dari masjid-masjid yang ada di 5 Jorong yang ada dalam wilayah Kenagarian Limbanang.
Diakhir kegiatan Husnaini, Penyuluh Agama Fungsional KUA Suliki selaku pemateri menekankan pada peserta untuk berkomitmen melanjutkan kegiatan ini di Masjid masing-masing yang ada di Jorong. Dengan adanya kelanjutan pengkaderan pada masjid-masjid yang ada di Jorong, tentu akan melahirkan mubaligh yang benar menjadi harapan dan solusi ummat Islam.
Di Masjid masing-masing nantinya dapat lebih ditingkatkan pemahaman peserta baik materi, metode penyampaian (Retorika) Dakwah, sekalian membimbing dan melatih peserta untuk mempraktekkan.
Semoga pengkaderan Mubaligh yang menjadi bahagian dari tugas pokok Kementerian Agama dapat dipersamakan untuk kemaslahatan ummat. Khusus nya di Kecamatan Suliki. (RA)