Padang (Humas)- Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumbar melalui Bagian Kepegawaian menggelar pelaksanaan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan PPPK Kementerian Agama Formasi Tahun 2023 secara hybrid (daring dan luring) yang dipusatkan di Aula Amal Bhakti I Kanwil Kemenag Sumbar Jumat (21/06/24).
Pelaksanaan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) ini merupakan Formasi Tahun 2023 di lingkup Kanwil Kemenag Sumbar.
Kakanwil H Mahyudin secara virtual melakukan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan bagi delapan orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang tertunda karena masih dalam tahapan persetujuan teknis NIPPPK yang belum ditetapkan pada pelantikan tahap pertama. Untuk formasi Tahun 2023 Tahap II ini terdiri dari dua formasi, umum dan khusus. Kedelapan pegawai P3K ini terdiri 6 orang guru, 1 orang penyuluh agama Islam dan 1 Analis SDM Aparatur.
Atas nama Kakanwil Kemenag Sumbar saya secara pribadi mengucapkan selamat kepada saudara saudara para PPPK yang telah diterima dan diangkat menjadi PPPK di lingkungan Kanwil Kemenag Provinsi Sumbar," sebutnya.
Kakanwil mengharokan seluruh P3K yang dilantik hari ini bisa menerima amanah dan karunia tersebut dengan penuh rasa syukur dan tanggung jawab.
"Amanah ini jangan disia-siakan tapi harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Jaga dan imbangi amanah ini dengan kejujuran, keikhlasan serta prestasi dalam bekerja.
Kakanwil menyebutkan dalam dunia kerja selain dibutuhkan keseriusan dan tanggung jawab moral serta komitmen bersama, juga perlu bekerja maksimal dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Sumbar.
ASN PPPK dinilai Mahyudin sebagai amanah pemerintah yang harus dilakukan dengan rasa tanggung jawab yang tinggi. Dengan kata lain, setelah dilantik dan disumpak menjadi ASN P3K maka secara otomatis bukan sebagai orang yang bebas berbuat dan berperilaku. Tetapi ada aturan dan norma yang mengikat sebagai seorang ASN.
Untuk itu, Mahyudin mengajak para P3K bisa menjaga sikap dan perilaku. "Jaga nama baik Korps dan integritas sebagai abdi negara. Pelajari aturan yang berhubungan dengan hak dan kewajiban ASN serta larangan bagi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja.
Disamping itu, Mahyudin menuturkan masyarakat dan Kemenag mengharapkan betul peran dan kiprah P3K dalam mengabdikan diri sebagai ASN di Kemenag secara optimal.
"Jadilah panutan bagi masyarakat di lingkungan masing-masing," wantinya.
Sedikitnya ada tiga pesan Mahyudin bagi P3K formasi Tahun 2023 tahap II tersebut. Pertama, segera lakukan adaptasi terhadap tugas pokok dan fungsi jabatan masing-masing serta bangun koordinasi, komunikasi dan kerja sama efektif secara berjenjang.
"Baik dengan pimpinan ataupun dengan rekan kerja," ucapnya menyebut pesa pertama.
Kedua, perlu disadari bahwa tugas pelayanan bukanlah pekerjaan yang mudah, apalagi kebutuhan dan kepentingan masyarakat semakin meningkat dan beragam.
"Segera pelajari dan pahami lingkungan kerja masing-masing secara cepat dan akurat sehingga proses adaptasi berjalan cepat. Jangan lupa tingkatkan motivasi dan semangat kerja, sehingga seluruh tugas bisa maksimal dilaksanakan," pesannya.
Ketiga, ciptakan suasana kerja yang kondusif dan perlu memupuk kerja sama yang baik antara pimpinan dan rekan kerja dilingkungan unit kerja masing masing.
"Saya yakin dan percaya bahwa saudara semua, mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang dipercayakan pemerintah sesuai bekal pengalaman yang dimiliki selama ini," tutupnya.
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini dihadiri Kabid Penmad H Hendri Pani Dias, Kabid PHU H Ramza Husmen, Pembimas Kristen Yesri Elfis, Ketim Kepegawaian Fauqa Nuri Ichsan. Hadir sebagai Rohaniawan Budi Riva.(vera)