Padang, Humas - Wakil kepala bidang humas, sekaligus selaku pembina pramuka Tiger Scout MAN 1 Kota Padang, Aidia Nurfitra melantik sebanyak 37 pramuka penegak laksana dan 27 pramuka penegak bantara serta tamu, Sabtu (30/9) di arena perkemahan Pendidikan Dasar Tamu Ambalan, Pramuka Penegak Bantara dan Laksana, Tiram kabupaten Padang Pariaman.
Pelantikan tersebut dilaksanakan karena anggota pramuka telah menyelesaikan persyaratan untuk mendapat tanda kecakapan umum (TKU) dan selanjutnya di berhak memasangnya di bahunya.
Dalam kata sambutannya Aidia Nurfitra mengatakan bahwa gerakan pramuka adalah pendidikan luar sekolah yang bertujuan untuk membentuk karakter dan pribadi yang patriotisme yang nasionalisme dan menciptakan manusia mandiri.
“Gerakan Pramuka bertujuan untuk membentuk setiap pramuka agar memiliki berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, dan memiliki berkecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga dan membangun negara. Maka pramuka itu harus siap membela negara dan membangunnya dengan belajar sungguh-sungguh. Juga harus taat hukum terutama hukum dan peraturan yang ada di madrasah serta disiplin dalam hidup sehingga menjadi orang sukses” harapnya.
Dia juga mengatakan bahwa pramuka itu harus memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia dengan menepati janji pramuka, yaitu Tri Satya dan mengamalkan Dasa Dharma.
“Penegak Laksana dan bantara yang dilantik hari ini harus menjunjung tinggi dan menepati Tri Satya karena ia adalah ikrar dan janjinya. Serta harus berakhlak dengan akhlak Islam yang terdapat dalam Dasa Dharma” harapnya lagi.
Aidia juga menambahkan bahwa pramuka Tiger Scout MAN 1 Kota Padang harus menepati Tri Satya dan mengamalkan Dasa Dharma karena kedua hal ini sangat sesuai dengan visi dan misi kemeterian agama, yaitu untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang shaleh, moderat, cerdas dan unggul.
Prosesi pelantikan ini dimulai dengan tanya jawab dengan pramuka yang akan dilantik tentang kesetiaannya kepada bangsa dan Negara, serta kesediaannya untuk menepati janji Tri Satya dan berakhlak atau berperilaku dengan dasa darmanya. Semua peserta ini mengatakan sanggup.
Setelah menyatakan kesanggupan, dengan bendera mera putih tertempel di dada, maka peserta pelantikan ini menyucapkan Tri satya sebagai janji dan beban yang harus dipikulnya. Pelantikan tersebut dihadiri oleh pembina, purna pramuka dan tamu ambalan. (Ai)