Padang, Humas-- Sebanyak 423 jemaah calon haji asal Kota Padang tiba di asrama haji, langsung mengikuti layanan one stop service termasuk empat orang petugas haji di Aula Kedatangan Asrama Haji Padang, Jumat (02/05/25).
Kakanwil Mahyudin, turut memantau Proses one stop service. Turut membersamai Kabid PHU M Rifki selaku Sekretaris PPIH Embarkasi, Kabag Tata Usaha selaku Pembimbing Ibadah Haji untuk kloter I Padang, Kakankemenag Kota Padang Edy Oktafiandi dan Kepala UPT Asrama Haji Padang Afrizen.
Lanjut, Kakanwil Mahyudin menyebut seluruh jemaah mengikuti layanan one stop service. Dimana mencakup berbagai tahapan penting seperti pemeriksaan kesehatan akhir, pembagian perlengkapan kesehatan dan obat, gelang identitas, pengecekan dokumen dan penyerahan paspor, serta pencairan living cost sebesar 750 riyal.
“Layanan terpadu ini dirancang untuk memudahkan dan mempercepat proses administrasi dan persiapan final ibadah haji.” Jelasnya.
Layanan diupayakan sesingkat mungkin dengan menerapkan sistem one stop service, sambung Mahyudin yang hadir langsung memantau penerimaan jemaah haji kloter pertama ini di One Stop Service.
Dengan sistem ini, lanjut Mahyudin dapat memangkas waktu pelaksanaan penerimaan jemaah karena semua layanan dilaksanakan dalam satu satu ruangan.
Pada pemantauan ini, Mahyudin bahkan terlihat membantu memasangkan gelang pada salah seorang jemaah kloter 1 Padang.
Selaku Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (P3IH) Embarkasi Padang H Mahyudin menuturkan jemaah lansia dan disabilitas diistimewakan dengan mendapatkan layanan khusus dari petugas. Mereka tidak perlu antri seperti jemaah lainnya. Namun cukup duduk di tempat dan petugas yang akan mengurus dan melayani segala kebutuhannya.
“Selamat datang bapak dan ibu, jemah kota Padang semoga sehat sehat ya bapak dan ibu,” Demikian kalimat ucapan selamat datang yang disampaikan oleh Sekretaris P3IH H M Rifki pada penerimaan jemaah haji di aula kedatangan Asrama Haji Padang, saat menyambut kedatangan jemaah haji kloter pertama 2025.
“Mereka satu persatu diarahkan panitia ke tempat duduk masing-masing setelah sebelumnya menerima pembagian snack bubur kacang hijau dan roti dari panitia konsumsi.”kata Rifki.
Selain itu, diungkapkan Rifki bahwa penerimaan jemaah haji tahun ini diupayakan sesingkat mungkin.
“Untuk seremoni penerimaan jemaah secara resmi hanya sekali saja untuk kloter pertama. Tidak seperti tahun-tahun dahulu jemaah dihadapkan dengan seremoni setiap kali keberangkatan kloter jemaah,” ujarnya.
Selain itu, Rifki menyebut untuk jemaah kategori lansia diarahkan ke tempat yang disediakan khusus untuk menjalani pemeriksaan kesehatan, sementara perempuan usia subur juga ditempatkan terpisah untuk dilakukan tes kehamilan.
“Semua layanan jemaah dilaksanakan di aula yang sama, mulai dari pembagian gelang identitas, pemeriksaan kesehatan, pembagian paspor, pemberian bag kesehatan dan obat-obatan, hingga layanan akomodasi,” imbuhnya.
M Rifki meminta kepada seluruh masyarakat muslim Sumatera Barat untuk mendoakan seluruh jemaah, khususnya kloter I hari ini agar diberi kesehatan dan proses penyelenggaraan ibadah haji berjalan lancar dan sukses.
“Mari kita sama-sama mendoakan, mudah-mudahan jemaah kita hajinya mabrur, sehat, dan tidak ada kendala dalam proses penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025,” pungkasnya.
Sementara itu koordinator keberangkatan Jhon Of Riezal One menyebut akan mengefisiensi waktu pada layanan yang diberikan pada sistem one stop service ini.
“Kita akan berupaya semaksimalnya untuk bisa diupayakan lebih dipersingkat lagi waktunya. Terlebih untuk kloter berikutnya, “ jelas Jhon Of Riezal One.
Hal itu mengingat ditahun sebelumnya bisa selesai dalam waktu lebih kurang 2,5 jam. Hanya saja untuk kloter pertama ini menghabiskan waktu hingga 3 jam lebih kurang.
“Selain karena bertambahnya jumlah jemaah yang berangkat dalam satu kali penerbangan. Hal ini juga disebabkan kebutuhan alat pemeriksaan perlu ditambah. Paling sedikit membutuhkan 4 unit lagi agar bisa lebih mengefisiensi waktu jemaah di ruang one stop service,” ungkapnya.
Setelah seluruh tahapan layanan dilalui, jemaah kemudian diantar ke kamar masing-masing untuk beristirahat.
“Hari ini kloter 1 dari Kota Padang telah kita terima dengan baik. Proses one stop service berjalan dengan baik. Prosesnya tidak sampai 4 jam. Alhamdulillah semua jemaah terlayani dengan baik,” ungkapnya.
Semua proses dapat berjalan dengan lancar, kata John Of Riezal One berkat sinergi yang luar biasa dari seluruh petugas penerimaan jemaah, baik dari Kementerian Agama, Kesehatan, dan Imigrasi dan pihak BRI.
“Kita bersyukur karena dokumen-dokumen yang harus diterima oleh jemaah haji semuanya sudah kita serahkan, termasuk living cost, pasport dan gelang identitas semuanya telah ada di tangan jemaah kita,” ungkapnya.(vera)