Kab.Solok, Humas - Camat Kubung Acil Fasra menghadiri dan memberikan motivasi pada santri MDTA peserta Didikan Subuh Gabungan yang digelar oleh Lembaga Didikan Subuh (LDS) Kecamatan Kubung, Minggu (9/2) di Masjid Baitunnur Sawah Sudut Salayo.
Turut hadir dalam kegiatan bulanan ini, Kepala KUA Kubung yang diwakili oleh Irman, S.Ag, Wali Nagari Salayo Ronal Regen, ST bersama pengurus LDS Kubung, Penyuluh Agama Madya Kecamatan Kubung dan majelis guru pembina didikan subuh MDTA-TPQ Se Kecamatan Kubung.
Ketua LDS Kec. Kubung Muhammad Thantawi, S.Pd menyatakan bahwa didikan subuh gabungan MDTA-TPQ 1 x sebulan ini merupakan program prioritas LDS untuk periode kepengurusan 2023-2025. Adapun MDTA-TPQ yang aktif ini mendapat giliran sebagai tuan rumah 1 x dalam 2 tahun.
"Ini pertemuan penutup sebelum memasuki bulan Ramadhan 1446 H, pada kesempatan ini sekaligus kami dari pengurus menyampaikan maaf lahir bathin semoga amal ibadah kita di bulan Ramadhan 1446 H diterima Allah SWT," tutup Tantawi.
Camat Acil Fasra mengapresiasi semangat para santri yang datang dari berbagai nagari di kecamatan Kubung untuk mengikuti Didikan Subuh Gabungan di masjid Baitunnur Sawah Sudut ini.
"Alhamdulillah, kami bangga dengan generasi muda kecamatan Kubung yang cinta agama dan cinta pendidikan, rela melawan kantuk dan menembus dinginnya pagi untuk mengikuti didikan subuh ini. Semoga Allah mencatatnya sebagai amal ibadah, salam hormat untuk orang tua dan para guru MDTA atas perannya mendidik dan membimbing anak-anak kita untuk terbiasa bangun pagi dan solat Subuh," ujar Camat Acil Fasra.
Disampaikan oleh Camat, Didikan Subuh adalah sebuah pembiasaan bagi anak-anak untuk terbiasa bangun pagi, beribadah dan belajar sejak dini. Semoga dengan kebiasaan baik sejak ini akan menjadi sikap dan sifat hingga dewasa kelak.
Menutup sambutannya, Camat mengajak para orangtua agar kebiasaan bangun pagi bagi anak-anak ini dilakukan setiap hari bukan hanya saat didikan subuh dengan harapan anak-anak di kecamatan Kubung menjadi generasi religi yang cerdas secara ilmu pengetahuan dan mantap keimanannya.
Terpisah, H. Zulkifli, S.Ag. MM sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan keagamaan ini dan memberikan amanatnya agar pengurus berupaya mendidik santri didikan subuh menjadi orang yang cerdas dan pintar dengan memiliki dan memenuhi setidaknya 3 persyaratan, yaitu memiliki ilmu yang tinggi, memiliki akidah yang kuat serta berakhlak mulia.
Zaman dan tantangan semakin hari semakin berubah dan berkembang, untuk itu persiapkan diri santri dengan ilmu pengetahuan yang dilandasi agama yang kuat serta punya akhlak yang mulia, jangan sampai tergilas oleh kemajuan teknologi, manfaatkan teknologi ke arah yang positif dan bermanfaat Sulman | Fendi
