Lepas Kloter 06 Ke Tanah Suci, PPIH Embarkasi Sebut Keunikan Skema Keberangkatan

Padang, Humas--  Suasana haru bercampur semangat mewarnai pelepasan jemaah haji asal Tanah Datar, Pesisir Selatan dan Kota Padang yang tergabung dalam Kelompok Terbang 06 di Aula kedatangan Internasional BIM, Senin (12/05/25) petang ini. 

Pada momen penting ini, Sekretaris PPIH Embarkasi Padang H M Rifki tidak hanya mengucapkan selamat jalan kepada para calon tamu Allah, tetapi juga menitipkan sejumlah pesan kepada jemaah saat tiba di tanah suci nanti.

“Insyaallah jemaah yang terdiri dari 171 jemaah laki laki dan 252 jemaah perempuan ini berangkat full hari ini dengan No penerbangan LNI3084. Diperkirakan pesawat landing di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMMA) Madinah pukul 23.50 WAS, “ jelasnya. 

Ia menyoroti keunikan skema keberangkatan jemaah embarkasi Padang sejak kloter 01 diterbangkan. Dimana  terdapat tiga skema proses boarding saat keberangkatan jemaah hingga kloter 06 ini. 

Pertama, untuk kloter 01 menggunakan cara lama dimana bus yang mengangkut jemaah dari asrama haji setibanya di Bandara, jemaah langsung menaiki tangga pesawat. 

“Jarak 10 meter jemaah langsung naik ke tangga itu untuk kloter 01,” katanya. Kedua, untuk kloter 2 hingga kloter 5 akses jemaah menaiki pesawat melalui garbarata gate I lantai II. 

“Dan ini untuk jemaah haji embarkasi Padang asal Bengkulu. Begitu mereka sampai di BIM dan turun dari pesawat masuk ke ruang tunggu. Kemudian mereka naik pesawat menuju Madinah di jalur yang sama, “jelasnya.

Kemudian hari ini untuk kloter 06 full jemaah dadi Sumatera Barat dilakukan skema yang ketiga. Jemaah diantar dengan bus ke pintu masuk aula kedatangan Internasional BIM. Kemudian menaiki eskalator menuju pesawat.
 
“Semoga ini membuat nyaman jemaah. Hanya saja nanti akan kita evaluasi kembali lagi apakah waktunya sesuai atau tidak. Jika pun nanti akan ada revisi lagi, mungkin ada skema lainnya yang kita lakukan, “ tukasnya. 

Namun demikian, menurutnya sistem ini diharapkan dapat mempercepat segala proses keberangkatan jemaah haji menuju tanah Suci.

Disisi lain Rifki juga mengingatkan agar para petugas senantiasa sigap melayani jemaah dan menangani jemaah jika ditemukan masalah dilapangan. 

"Petugas Kloter harus proaktif menyampaikan setiap perkembangan kepada petugas yang sudah berada di Arab Saudi. Komunikasi yang efektif dan efisien itu vital. Jika ada kendala, segera ambil tindakan. Koordinasi menjadi penting, karena prioritas kita adalah penanganan jemaah secara cepat, “ ungkapnya. 

Sebelumnya, jemaah yang berjumlah 423 orang ini telah di lepas secara resmi di aula kedatangan. Ditandai dengan penyerahan bendera dari Sekretaris PPIH Embarkasi kepada Ketua Kloter dan penyerahan alat pengeras suara kepada pembimbing ibadah haji. 

Kabid PHU ini menyebut Embarkasi Padang yang melayani jamaah calon haji (JCH) dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat, kini meniadakan kegiatan seremoni yang dinilai dapat melelahkan JCH, khususnya yang lanjut usia (lansia) dan Risti. 

"Kalau selama ini penerimaan JCH Embarkasi Padang diawali dengan penerimaan oleh pihak Panitia Penyelenggaran Ibadah Haji (PPIH), sekaligus penyerahan jemaah dari pemerintah daerah yang dikemas dalam giat keprotokolan, kini kegiatan seremonial itu ditiadakan," kata Rifki. 

Hal terserbut dengan pertimbangan agar tidak tidak melelahkan JCH dengan rangkaian kegiatan yang panjang. 

Selain meniadakan kegiatan seremoni, sambung Rifki, sebelumnya jemaah juga telah mendapatkan layanan one stop service di aula kedatangan, dengan tetap mengutamakan layanan ramah Lansia dan ramah risti.

Hadir membersamai pelepasan jemaah ini Kasubbag TU KanKemenag Pesisir Selatan, Kasi PHU KanKemenag Tanah Datar, serta anggota PPIH dan P3IH embarkasi Padang lainnya. (vera)


Editor: Vethria Rahmi
Fotografer: VR