Lepas Kontingen Porsadin Sumbar ke Lampung, Kabag TU: Target Porsadin Adalah Dakwah Pendidikan Melalui Olah Raga dan Seni

Padang  (Humas)- Sebanyak 35 santri Kontingen Provinsi Sumatera Barat akan berkontestasi dalam Pekan Olahraga dan Seni Santri Diniyah (Porsadin) Tingkat Nasional yang akan berlangsung di Universitas Islam An Nur Lampung Selatan 15-18 November 2024.

Mewakili Kakanwil, Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Sumbar H Edison melepas keberangkatan para santri dan official di Aula Amal Bhakti I Kanwil Kemenag Sumbar, Rabu (13/11/24).

Melalui penyelenggaran Porsadin yang merupakan salah satu jalan panjang untuk mencetak generasi berprestasi dalam olah raga dan seni. Edison berharap peserta dan seluruh official memaknai bahwa target porsadin ini disamping berpartisipasi mengikuti semua cabang lomba dan mengharapkan prestasi dalam olah raga dan seni, juga menjadi saluran dakwah pendidikan lewat olahraga dan seni.

“Kami yakin itu tema besarnya yang di usung oleh FKDT secara nasional, targetnya bukan olahraga bukan seni, tapi dakwah pendidikan lewat olah raga dan seni. Makanya ketika nanti, Sumbar bisa mendapatkan prestasi, jika tahun lalu peringkat 3, sekarang tentu harapannya meningkat. Kalau bukan peringkat 2 minimal peringkat 1,” Katanya.

Selanjutnya, sambung Edison teristimewa kepada peserta yang dibanggakan, ia menitipkan pesan agar senantiasa bersyukur pada Allah swt yang telah memudahkan kontingen Sumbar untuk memulai sebuah perjalanan musabaqah (perlombaan).

“Kami yakin anak anak yang kemarin sudah di karantina di Asrama Haji sampai hari ini bisa berkumpul disini adalah karena kehendak Allah swt. Kami menyampaikan salam maaf dari bapak Kakanwil karena ada kegiatan dinas luar kota yang tidak bisa ditinggalkan. Sehingga tidak membersamai kita pada pagi hari ini.” Lanjutnya.

Selain itu sesuai arahan dan pesan dari Kakanwil, Kanwil Kementerian agama Provinsi Sumatera Barat berkomitmen untuk bersama dengan FKDT. Hal itu bermakna bawa harapan besar kedepan agar kegiatan-kegiatan FKDT, tidak hanya untuk Porsadin, namun seluruh kegiatan. Termasuk dari pembelajaran rutin dan hal lainnya, sebut Kabag TU.

Edison mengatakan Kanwil Kemenag Sumbar sangat mendukung sepenuhnya penyelenggaraan Porsadin Nasional ini. Kendati masih ditemui ada kendala-kendala teknis atau pun operasional dilapangan dalam persiapan perhelatan ini, pihaknya meyakini Pengurus DPW FKDT yang diketuai Firdaus Ghani, bisa diatasi dengan baik.

Disisi lain Edison mengingatkan kontingen Sumbar untuk tetap berserah diri selama bermusabaqah. Dengan kata lain seluruh peserta lomba maupun official harus siap dengan hasil yang diraih nantinya.

“Kalau nanti misalnya belum berhasil harus siap menerima. Karena rumus musabaqah itu 2 saja. Kalau tidak kalah, pasti menang, jadi kalau menang, kita tidak perlu ditanya, siapa yang menang?.  Yang perlu disiapkan adalah mental untuk siap kalah, dan siap untuk menang.” Jelasnya.

Menurutnya membangun mental petarung dalam sebuah kompetensi itu penting. Mengingat sepanjang pengalamannya, Edison mengaku telah mengamati beberapa perlombaan. Terapi healing ketika kalah itu kadang kadang sering dilupakan.

Untuk itu ia mengimbau para pendamping, official dan pelatih untuk memprioritaskan kebutuhan fisik dan psikis peserta. Semua peserta harus mendapatkan perhatian yang sama tanpa memandang perbedaan skill dan kemampuan mereka.

“Anak-anak kita kalau ada kendala atau pun tidak berhasil atau ada yang membuat dia suaranya bermasalah dan sebagainya. kami mohon kepada para official jangan diabaikan. Jangan sampai yang juara, didekati dan mendapat perhatian lebih. Sementara yang kurang berhasil tidak mendapat perhatian semestinya,” tekannya.

Selain itu, Edison berkeyakinan hasil tentu akan sesuai ikhtiar dan ketentuan Allah SWT. Seluruh official dan peserta harus bisa menerima dengan lapang dada ketentuan dan hasil penilaian dewan juri.

“Bapak Ibu dan anak anak semua sudah berusaha, berjuang, latihan dan sebagainya tapi usaha kita hanya sebatas mengikuti lomba, untuk hasil ketentuan dari juri dan takdir dari Allah swt,” tambahnya.

Bagaimana pun, sambung Edison ketika sudah bertekad dan berusaha secara maksimal, serahkan hasilnya kepada Allah Swt.

“Maka atas nama pak kakanwil kami mendoakan bapak ibu dan anak anak, menikmati perjalanan yang lancar. Pergi dalam keadaan sehat dan pulang dalam keadaan sehat. Terakhir, kita berdoa mendapatkan yang terbaik,” pintanya.

Hadir pada kegiatan Ketua Tim Pendidikan Diniyah Takmiliyah Al-Qur’an H Indra Gunawan dan jajaran Ketua Tim Bidang Papkis lainnya, Ketua DPW FKDT Firdaus Ghani, Official, pelatih, pendamping dan peserta dengan total rombongan 192 orang.(vera)

 

 

 

 

 

 

 


Editor: Vethria Rahmi
Fotografer: VR