Bukittinggi, Humas - Asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran, fasilitasi pembelajaran, dan penyediaan informasi yang holistik, sebagai umpan balik untuk pendidik, peserta didik, dan orang tua/wali agar dapat memandu mereka dalam menentukan strategi pembelajaran selanjutnya.
MAN 2 Bukittinggi laksanakan Sumatif Tengah Semester untuk melihat perkembangan dan hasil belajar siswa selama tiga bulan yang telah berjalan pada semester ganjil TA 2024- 2025 selama sepekan. Pelaksanaan Sumatif Tengah Semester (STS) atau disebut juga Penilaian Tengah Semester (PTS).
Senin, (30/09/24) Kepada Humas Waka Kurikulum MAN 2 Bukittinggi, Deswita memaparkan bahwa asesmen sumatif sendiri biasanya berbentuk laporan hasil belajar yang berisikan laporan pencapaian pembelajaran dan dapat ditambahkan dengan informasi pertumbuhan dan perkembangan siswa. Ada berbagai teknik dalam pelaksanaannya yaitu tertulis dan tidak tertulis.
‘’Untuk hari pertama pelaksanaan ujian tengah semester berjalan lancar dan kedua siswa kelas XI belum bisa mengikuti karena sedang mengikuti Uji Keterbacaan AKMI 2024. Pelaksanaan STS menggunakan aplikasi geschool sehingga sangat membantu guru dalam pengkoreksian. Kita juga mewajibkan setiap soal mata pelajaran wajib memuat pilihan ganda, menjodohkan, pilihan ganda kompleks" ujarnya
Untuk pilihan ganda terdiri atas pokok soal dengan beberapa pilihan jawaban dan terdapat satu jawaban yang benar. Selain itu ada dalam bentuk pernyataan yang diikuti kolom pilihan jawaban ya atau tidak, benar atau salah, atau lebih dari 2 pilihan jawaban.
Ada juga soal menjodohkan dengan tujuan mengukur kemampuan peserta tes dalam mencocokkan, menyesuaikan, dan menghubungkan antara dua pernyataan. Bentuk soalnya terdiri atas dua lajur, lajur kiri untuk pokok soal dan lajur kanan untuk jawaban.
"Jumlah jawaban lebih banyak daripada jumlah pokok soal. Peserta didik menjawab dengan cara menghubungkan pokok soal dengan jawaban yang tepat. Berharap dengan pelaksanaan asesmen dengan berbagai bentuk soal tersebut dapat mengukur Kompetensi Minimum siswa" lanjutnya.
Sementara itu Kepala MAN 2 Bukittinggi Amri J melakukan pemantauan dalam penilaian tengah semester dengan melihat langsung proses asesmen yang diikuti siswa. "Alhamdulillah PTS hari pertama berjalan lancar. Kita berharap seperti itu hingga akhir kegiatan. Kami juga memfasilitasi siswa yang ada kendala dengan gadgetnya, sehingga dipastikan siswa mengikuti penilaian tersebut. Kita masih menggunakan aplikasi geschool agar guru cepat mendapatkan hasil asesmen yang telah dilaksanakan" ujarnya
Setelah ini, hasil akan dibagikan juga disertai nilai harian sehingga siswa dapat melihat capaiannya hingga tengah semester berjalan. Melalui asesmen ini diharapkan siswa lebih serius lagi dalam PBM sehingga pada akhir semester mendapatkan hasil yang maksimal" harapnya.
Kata Amri J lagi "kita juga sangat senang pada pelaksanaan hari pertama PTS dihadiri Bapak Kakan kemenag kota Bukittinggi bersama Kasi Penmad melihat langsung Uji Keterbacaan AKMI di MAN 2 Bukittinggi."ungkapnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi, H. Eri Iswandi didampingi Kasi Pendidikan Madrasah, Aldy Heko Putra berharap Penilaian Tengah Semester (PTS) di MAN 2 Bukittinggi dapat berjalan dengan lancar, objektif, dan transparan. "PTS merupakan cerminan kemampuan siswa secara objektif dan menjadi salah satu indikator evaluasi bagi guru dan siswa. Hasil PTS ini dapat digunakan untuk melihat capaian pembelajaran dan melakukan perbaikan jika ada kompetensi yang masih kurang," tuturnya.
Selanjutnya Kakan Kemenag Kota Bukittinggi, H. Eri Iswandi menekankan pentingnya kerja sama antara guru, siswa, dan orang tua agar PTS dapat berjalan sesuai dengan harapan dan mencerminkan kualitas pembelajaran yang telah dilakukan di madrasah. (Yuli/Syafrial)
