Lima Prinsip Menjadi Pribadi Tangguh

Lima Puluh Kota, Humas - Apel Pagi Senin di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota dengan Pembina Apel, H. Irwan, selau dipenuhi kata motivasi untuk menjadikan Kementerian Agama lembaga terbaik, dan layanan yang prima.

Dalam kesempatan Apel Pagi Senin, (18/9), Kepala Kantor, H. Irwan menyampaikan lima prinsip dasar menjadi pribadi yang tangguh, yaitu, pertama melibatkan rasa dalam setiap kata-kata. Kepala kantor menyebut, akibat kata banyak orang yang bahagia, dan dengan kata juga banyak orang yang menderita.

“Sebagai aparat pemerintah, setiap kata yang yang diucapkan harus dipertimbangkan. Kita pelayan masyarakat, maka kata yang terucap hendaklah kata-kata yang baik. Jangan menyakiti hati orang yang dilayani. Rasa harus dikemukakan dalam berbicara, apakah yang disampaikan akan membuat orang bahagia, atau malah sebaliknya,” jelas kepala kantor. 

Yang ke dua adalah mandiri. Seseoang yang memiliki pribadi tangguh tidak akan bergantung kepada orang lain. Prinsip ini harus dibangun demi kematangan diri, karena kehidupan adalah perjalanan panjang untuk pribadi seseorang. Ketergantungan kepada seseorang membuat hidup tidak berkembang.

Prinsip menjadi pribadi tangguh yang ke tiga adalah memiliki hati yang memesona. Kepal kantor menyebut, hati yang memesona akan saling mencintai, saling empati, saling menyayangi. Dijajaran Aparatur Sipil Negara, hati yang memesona akan melahirkan komitmen untuk meraih impian terbaik lembaga.

“Prinsip menjadi pribadi tangguh yang ke empat adalah harus pandai memanajemen waktu. Waktu yang 24 jam harus dimanfaatkan dengan maksimal. Dan sebagai abdi negara, ASN harus berkomitmen dengan waktu yang erat kaitannya dengan disiplin. Jangan pernah abaikan waktu, karena ini akan berkaitan dengan amanah yang diemban,” tegas kepala kantor.

Terakhir, yang menjadi prinsip menjadi pribadi tangguh adalah menjadi teman yang ada dalam segala keadaan. Pertemanan yang baik adalah yang lahir dari hati dan karena Allah. Pertemanan tidak melulu soal uang. Turut merasakan apa yang dialami teman, adalah bukti sebuah pertemanan yang harmonis.

Menutup amanat, kepala kantor mengingatkan, bahwa prinsip menjadi pribadi tangguh adalah suntikan motivasi agar ASN Kementerian Agama menjadi abdi negara yang komitmen memegang amanah, sebagai bentuk amaliyah kepada Allah, untuk bekal ke akhirat kelak.(Nina)


Editor: -
Fotografer: -