Batusangkar-Humas info : Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tanah Datar, H. Amril berikan pembinaan kepada 34 orang Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) MTsN 1 Tanah Datar pada acara lokakarya MTsN 1 Tanah Datar yang diselenggarakan di ruang pertemuan madrasah tersebut, Kamis (20/6). Juga hadir pada acara pembinaan tersebut Kepala Seksi PD Pontren / Plt. Kepala Seksi PHU, Joni Roza dan Analis Layanan Umum, Adinofiar.
Pada laporannya, Kepala MTsN 1 Tanah Datar, Nelda Hayati menyampaikan tema Lokakarya tahun ini adalah 'Pemantapan Kurikulum Merdeka dan Pembuatan Soal Berliterasi' dengan peserta Lokakarya sebanyak 34 orang PTK. Tujuan kegaiatan ini disampaikan salah satunya untuk mengevaluasi terhadap kegiatan dan kinerja yang telah dijalani di tahun pembelajaran 2023/2024.
Pada moment Lokakarya ini, H. Amril menyampaikan kebijakan dari Kemenag RI tentang pendidikan Madrasah, diantaranya ialah implementasi kurikulum merdeka, penguatan moderasi beragama, peningkatan kualitas PTK, peningkatan mutu sarana dan prasarana serta peningkatan mutu manajemen. Khusus untuk moderasi beragama, H. Amril berharap adanya materi pembelajaran, pelatihan guru, pembentukan komunitas Madrasah moderat dan pembentukan Madrasah Ramah dan Teleransi.
Di kesempatan ini H. Amril juga memberikan pembinaan khususnya masalah disiplin ASN. Ia mengingatkan Surat Edaran Sekjen Kemenag tentang jam kerja. "ASN wajib memenuhi jam kerja efektif 37,5 jam per minggu. ASN itu termasuk PNS dan PPPK", ujar H. Amril. ASN di lingkungan Madrasah wajib menaati aturan tersebut dan jika melanggar dapat dikenakan sangsi sesuai peraturan yang berlaku. H. Amril juga mengingatkan kembali perihal netralitas ASN menjelang periode Pilkada yang akan dijalani tahun ini.
Terakhir, H. Amril menutup dengan harapan di Lokakarya ini Madrasah mendapat feedback dan harus ada peningkatan perubahan pada PTK. Evaluasi terhadap kurikulum yang dijalankan serta output kegiatan ini perlu ditekankan kepada peserta Lokakarya agar MTsN 1 Tanah Datar bisa jauh lebih baik kedepannya. (AP/AN)